TIMUR. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang melakukan deteksi dini dengan tes urine ASN dan tenaga honorer di Satpol-PP pada Senin (4/12/2023) pagi.
Kepala BNNK Bontang Lulyana Ramdhani mengatakan, Satpol-PP jadi OPD pertama yang dilakukan deteksi dini secara mendadak.
Dalam pelaksanaannya petugas BNNK disiagakan mengkontrol setiap personil Satpol-PP untuk diperiksa urinnya. Agar memastikan semua bisa bebas dari narkoba.
“Kita lakukan sejak pukul 08.15 Wita. Ini OPD yang pertama. Jadi Satpol-PP kita dulukan dan mendadak,” ucap Lulyana Ramdhani.
Saat hasil pemeriksaan didapati yang positif. BNNK Bontang akan melakukan asesmen dan langsung dilaporkan ke Wali Kota Bontang Basri Rase.
“Kalau ada yang terjaring kita akan proses jntuk rehabilitasi nya,” sambungnya.
Dikonfirmasi Sekretaris Satpol-PP Rosianton, menyambut baik adanya tes urin yang dilakukan BNNK Bontang.
Total ada 128 ASN dan tenaga honorer yang akan diperiksa. Namun pada hari ini tidak semua. Hal ifu dikarenakan ada beberapa personel yang melakukan tugas luar.
“Ini mendadak. Kita sebagai aparatur penegakkan perda harus lebih dulu di periksa. Ini saja perspnil yang ada di pos kita tarik untuk diperiksa urinenya,” ucap Rosianton.
Lebih lanjut Rosianton juga memastikan tidak akan ada toleransi bagi personil yang terjaring. Mereka akan diproses sesuai alur yang sudah ada.
“Kita serahkan ke BNNK semuanya kalau ada yang terjaring. Kita jasi OPD pertama dan semoga hasilnya nol,” katanya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>