TIMUR. Genap 37 tahun Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) mengabdi bagi masyarakat Bontang, dalam mendukung terciptanya sumberdaya manusia yang unggul dan berkualitas melalui sektor pendidikan formal berorientasi penanaman karakter, nilai moral dan prestasi akademik.
Puncak peringatan hari jadi YPK ke-37 digelar khidmat pada upacara bendera di Halaman SMA YPK Komplek PC VI Pupuk Kaltim, Senin (24/2) pagi. Dihadiri perwakilan Manajemen Pupuk Kaltim, Dinas Pendidikan Kota Bontang, Dewan Pembina hingga para guru dan murid dari berbagai tingkatan. Tak lupa, para pensiunan guru pun hadir memperingati hari lahir salah satu lembaga pendidikan terbaik di Kota Bontang tersebut.
Mengusung tema “Bangga Berkarya Bersama YPK”, sebagai representasi wujud syukur atas keberhasilan YPK menjadi salah satu lembaga pendidikan terdepan di Kota Bontang dan Kalimantan Timur. Hal ini melihat eksistensi YPK yang tak hanya diakui di tingkat lokal, namun juga secara Nasional sebagai pelopor sekolah umum yang mengedepankan budi pekerti dan religius.
Dewan Pembina YPK Heri Subagyo, mengatakan YPK sejak lama mengedepankan pendidikan karakter, budi pekerti dan cinta lingkungan, yang dituangkan dalam visi misi yayasan, hal itu pun mengantarkan YPK meraih berbagai prestasi dalam 37 tahun terakhir, pun dengan beragam tantangan yang dihadapi seperti terjadinya perubahan demografi guru, menurunnya jumlah siswa, persaingan sekolah yang semakin ketat, hingga anggaran pendidikan yang meningkat karena terbatasnya sumber pendanaan.
“Namun hal itu tidak menyurutkan semangat insan YPK untuk terus berbuat yang terbaik, sehingga mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada,” ujar Heri Subagyo.
Ditambahkannya, meski adanya penurunan jumlah guru dan murid, tidak menjadikan YPK mundur secara kualitas. Hal itu justru menjadikan penyelenggaraan pendidikan YPK semakin meningkat, dengan dukungan sarana dan pra sarana sekolah yang cukup baik. Termasuk praktik pembelajaran serta tambahan muatan kurikulum yang sejalan dengan pembentukan karakter anak didik. Semangat dan sikap pantang menyerah ini pun diharap hendaknya bisa terus menjadi bagian jati diri YPK, sebagai wujud kontribusi yayasan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Dengan semangat pionir dan usia yang telah mencapai 37 tahun, menunjukkan insan YPK mampu menghadapi berbagai tantangan dengan banyaknya prestasi yang berhasil diraih,” tambah Heri.
Mewakili Manajemen Perusahaan, Kuasa Direksi Pupuk Kaltim Nur Sahid, memberikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih atas kontribusi YPK yang terus mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan bermanfaat bagi generasi muda Kota Bontang. Terlebih, banyak alumni dari anak didik YPK mampu berkarya dan berprestasi di tingkat Nasional dan Internasional, yang diharap dapat semakin ditingkatkan serta menjadi semangat positif untuk terus mengabdi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada YPK yang telah mendidik anak karyawan dan masyarakat Bontang menjadi generasi berkarakter, serta memiliki kemampuan akademik dan prestasi yang membanggakan,” kata Nur Sahid.
Dirinya juga berharap YPK terus tumbuh menjadi lembaga pendidikan yang mampu mendorong lahirnya anak didik berbakat dan berprestasi, sehingga bisa berkompetisi secara sehat dalam mencapai kesuksesan. Upaya tersebut utamanya berpedoman terhadap visi misi yayasan secara konsisten, didukung semangat mengabdi guna mempertahakan YPK sebagai salah satu lembaga pendidikan terbaik.
“Hal ini dapat dilakukan melalui upaya orientasi pembelajaran siswa, profesionalitas guru, tata kelola sekolah, serta partisipasi orangtua siswa dan masyarakat,” pungkas Nur Sahid.
Pada kesempatan itu turut dibacakan sejarah berdirinya YPK, dirangkai pemberian penghargaan bagi 21 guru dan karyawan yang telah mengabdi sewindu dan dwiwindu. Serta penghargaan bagi 9 karyawan berprestasi mulai tingkat pendidikan Sekolah Luar Biasa (SLB), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Diserahkan perwakilan Manajemen Pupuk Kaltim bersama Dewan Pembina YPK. (ikr/ads)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
