ABK Nahas yang Meninggal di Selambai Dipulangkan ke Kampung Halaman

Proses evakuasi jenazah Za yang ditemukan tenggelam di Selambai/ Ist

TIMUR. Setelah dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang. Jenazah Anak Buah Kapal (ABK) yang ditemukan tenggelam usai terjatuh di Perairan Kampung Selambai dipulangkan kekampung halamannya di Bone, Sulawesi Selatan pada minggu (7/4/2024).

Hal itu disampaikan Bhabinkamtibmas Kelurahan Loktuan Aipda Bambang Sumantri saat dikonfirmasi. Kata dia, dalam visum sementara mendiang Za (58) meninggal karena tenggelam. Polisi pun tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka di bagian tubuh jenazah.

Read More

Diduga ABK itu terjatuh saat hendak pergi ke darat. Karena posisi korban memang dalam kondisi sakit dan diminta beristirahat di dalam kapal.

“Sudah dibawa ke Balikpapan jenazah nya mas. Nanti dari sana terbang ke Makassar dan dibawa ke rumah duka di Bone,” ucap Aipda Bambang Sumantri.

Dalam proses kepulangannya pun ditanggung oleh pemilik kapal. Sebenarnya, kata Aipda Bambang mendiang Za memang sudah direncanakan untuk pulang ke kampung halamannya melalui jadwal keberangkatan kapal swasta hari ini.

“Pemilik kapal bersedia tanggung jawab memulangkan korban. Itu memang mau dipulangkan hari ini. Tapi namanya ajal tidak ada yang tahu,” sambungnya.

Proses evakuasi ini turut serta dibantu oleh personil TNI Batalyon Arhanud 7/ABC, Serda Hafiz dan Prada Sidiq yang tengah berjaga di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Mahakam 2024.

Kabar ini kali pertama disampaikan warga, mendengar informasi itu keduanya bergegas mendatangi lokasi untuk memastikan kondisi di lapangan dan melakukan evakuasi pada jenazah yang ditemukan sudah mengapung.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal ditemukan bukti data jenasah yang berinisial “Z” (58) warga Desa Lamputoae, Bontang yang berprofesi sebagai nelayan.

Selepas mengevakuasi jenazah Serda Hafiz mengatakan “Dengan adanya kejadian ini kami segera berlapor kepada Danyon Arhanud 7/ABC, Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto, agar informasi kejadian segera diketahui oleh pimpinan kami,” tutur Hafiz.

Selain itu, kata dia pelaksanaan evakuasi jenazah merupakan bentuk kepedulian Prajurit TNI untuk selalu siap membantu masyarakat dalam setiap kegiatan apapun.

Terpisah, dikonfirmasi melalui telephone seluler, Danyon Arhanud 7/ABC, Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto, membenarkan personilnya telah melakukan tindakan evakuasi korban tenggelam tersebut.

“Iya, memang benar laporan yang kami dapatkan dari anggota bahwa telah dilakukan evakuasi jenasah yang mengambang di air berinisial Z,” ujarnya.

Letkol Arh Ragil menyatakan hal ini merupakan wujud kesigapan Prajurit TNI dalam membantu setiap masyarakat apapun kejadiannya.

“Kami akan berkoordinasi dengan rekan-rekan instansi terkait dengan harapan dapat membantu dan meringankan keluarga korban,” tegasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts