TIMUR. Tiga Proyek Multi years Contract (MYC) di Kaltim dalam tahap perampungan. Diantaranya Pelabuhan Maloy, Jalan Tol Balikpapan – Samarinda dan Jembatan Mahakam kembar.
Dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Agus Suwandi, Pelabuhan Maloy sebenarnya sudah selesai pada anggaran 2018 dan tersisa anggaran fisik untuk pemeliharaan. Sementara itu, untuk jembatan kembar sudah juga sudah selesai. Hanya saja, butuh ada optimalisasi anggaran untuk pagar dan uji beban jembatan.
Dikatakan, pertengahan bulan Desember jembatan kembar akan di uji beban dari Direktorat jalan dan jembatan.
“Bila sudah di uji beban, maka bulan Januari akan di buka,” ujar anggota dewan komisi III di ruangannya (25/11/2019).
Lebih lanjut diungkapkan anggota dewan dari fraksi Partai Gerindra, kalau tol ada kendala di seksi 5, panjangnya 2,2 kilometer. Saat ini, Perencanaan pengurukan rawa dilakukan. Pada tahun 2018 diubah desain. 1 kilo diserahkan Badan pengatur jalan tol (BPJT). Pengurukan untuk konsolidasi tanah sudah dilakukan.
Dirinya melihat, progres ini belum optimal lantaran BPJT belum maksimal di satu segmen. Dari kilo 38 sampai 13 di Balikpapan ada dua titik yang belum selesai. Beberapa titik juga belum selesai pembebasan lahannya (titik Tahura dan Palaran, red).
Jadi keseluruhan multiyears itu ia menyebut tidak ada masalah, dari sisi pengerjaan progres 90 persen.
“Kami sudah tidak mau lagi pake APBD untuk bangun tol, 1,3 triliun sudah dikeluarkan. Tentunya, terkait retribusi tol juga diatur bersama,” tambahnya.(yok)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
