TIMUR. Buaya Riska yang dekat dengan youtuber Ambo dipindahkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kaltim (BKSDA), Selasa (22/11/2203) lalu.
Pemindahan Buaya Riska itu bersamaan dengan 2 buaya besar lainnya. Lokasi pemindahannya bertempat di Lembaga Konservasi Satwa Gunung Bayan Lestari (SGBL) yang berada di Tabang, Kutai Kartanegara.
Pemindahan itu dibenarkan oleh Youtuber Ambo saat dikonfirmasi, Minggu (26/11/2023). Dirinya mengaku baru mengetahui kepindahan Buaya Riska dari Lembaga Konservasi Teritip Balikpapan pada Jumat (24/11/2023 lalu.
Saat itu dirinya sengaja datang ke Balikpapan untuk menengok buaya Riska yang sudah berada di Teritip sejak (5/10/2023) lalu.
“Iya buaya Riska dipindah ke Tabang Kukar. Kami padahal Jumat kemarin ke Balikpapan. Baru tahu pas di sana. Tidak ada ngomong sebelumnya,” ucap Youtuber yang memiliki subscriber sebanyak 1,2 juta ini.
Lebih lanjut Ambo mengaku kecewa dengan pemindahan Buaya Riska tanpa ada informasi sebelumnya.
Sampai saat ini Ambo masih belum mengetahui kondisi buaya Riska terkini. Karena sebelumnya saat di Balikpapan saja buaya yang sudah dekat dengannya selama 26 tahun itu tidak mau makan.
“Yah kami kecewa. Kenapa dipindahkan. Padahal dia di Balikpapan saja belum mau makan” sambungnya.
Kepala BKSDA Kaltim M Ari Wibawanto mengatakan, pemindahan dilaksanakan dengan tujuan untuk menunjang kesejahteraan satwa.
Ketiga ekor buaya tersebut akan ditempatkan pada kandang khusus buaya yang berada di Lembaga Konservsi SGBL atau yang lebih dikenal dengan Tabang Zoo.
Di dalam kebun binatang yang berada di daerah Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara saat ini terdapat koleksi satwa mencapai 174 jenis dengan luas area 5 hektar, dan sarana prasarana cukup lengkap.
Sebelum dipindah, BKSDA sebulan terakhir ini tim terus melakukan pemantauan terhadap kondisi buaya-buaya yang dititipkan di LK Satwa Lestari Jaya Teritip. Khususnya pada buaya-buaya yang kami evakuasi dari wilayah yang ada konflik dengan Masyarakat.
Hasil pemantauan menunjukkan kondisi buaya dalam keadaan baik. Namun untuk lebih memperhatikan kesejahteraan satwa itu sendiri kami mengupayakan pemindahan 3 ekor buaya ke Tabang Zoo, di Kutai Kartanegara.
“Dengan harapan lebih dapat dirawat secara intensif dengan keberadaan tenaga medis satwa dan sarana dan prasarana pendukung yang tersedia di Lembaga Konservasi Satwa Gunung Bayan Lestari,” ucap Ari.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>