TIMUR. Pembangunan Tol Samarinda-Bontang (Sambo) dipastikan akan mulai dibangun pada 2025 mendatang. Tahun ini pemerintah akan penyusunan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho saat berkunjung ke Bontang, Sabtu (14/4/2023) pagi. Guna mengawal semua program yang dibutuhkan daerah Bontang dan sekitarnya, Ia akan mengusulkan kunjungan lapangan kembali ke wilayah Kota Bontang Kalimantan Timur di Juli 2024 mendatang pada masa reses.
Rombongan Komisi V ini rencananya akan mengunjungi beberapa titik termasuk wilayah Bontang Kuala. Tujuannya untuk memastikan pengembangan infrastruktur didalam kota sudah memadai. Saat ini memang masih perlu pembenahan yang juga akan menjadi pekerjaan rumah.
“Jadi mungkin semua anggota Komisi V bisa datang nanti ke Bontang. Untuk mengkongkretkan semua dalam pemenuhan infrastruktur di Bontang,” kata Irwan, Sabtu (15/4/2023).
Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim ini juga menegaskan pemerintah pusat harus bisa menjamin pemerataan pembangunan. Apalagi, Ibu Kota Negara akan dibangun cepat. Bontang merupakan wilayah penyanggah. Butuh akses integrasi lintas daerah seperti jalan Tol Samarinda-Bontang.
Rencananya proses penyusunan perencanaan sudah dimulai tahun ini. Amdal Tol samarinda-Bontang digarap oleh PUPR melalui BPJT dan untuk Andalalinnya dikerjakan Kemenhub. Semua berjalan dan berproses. Maka dari itu pengerjaan ditarget baru bisa dilakukan pada 2025 mendatang.
Irwan mengakui tol Samarinda-Bontang memang dicoret dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Alasannya karena belum bisa selesai dibangun pada 2024 mendatang. Namun dirinya terus mendorong pemerintah pusat bisa terus melanjutkan pembangunan tol tersebut.
“Jalan Samarinda – Bontang harus dilihat urgensi untuk mengintegrasi daerah industri. Jadi jangan dilihat rate penggunanya. Kami optimis 2025 pembangunan jalan tol bisa selesai,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>