TIMUR. Gelaran Seni Sana Sini 2025 membawa berkah tersendiri bagi para pelaku UMKM Kota Bontang. Selama tiga hari pelaksanaan, belasan UMKM yang difasilitasi Pupuk Kaltim mencatat peningkatan penjualan signifikan, dengan animo masyarakat yang memadati setiap stan sejak hari pertama.
UMKM yang ikut serta berasal dari berbagai kategori usaha, mulai dari kuliner, kriya, fesyen, hingga produk rumahan berbasis kerajinan lokal. Seluruh peserta merupakan binaan maupun mitra pendampingan Pupuk Kaltim dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kehadiran mereka dalam festival seni ini tidak hanya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kota Taman, tetapi juga membuka peluang perluasan pasar, promosi, dan peningkatan kapasitas usaha.
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Gusrizal, menyampaikan keikutsertaan UMKM dalam setiap agenda besar perusahaan merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan yang terus ditanamkan Pupuk Kaltim terhadap masyarakat, khususnya pelaku ekonomi lokal. Menurutnya,
“Dukungan terhadap UMKM bukan hanya bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi strategi pembinaan ekonomi jangka panjang agar kesejahteraan masyarakat meningkat seiring pertumbuhan industri di Bontang,” ungkap Gusrizal.
Dia menegaskan, setiap kegiatan besar Pupuk Kaltim memang sengaja melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah untuk menciptakan ruang pemasaran langsung, sekaligus memberikan peluang tambahan pendapatan yang lebih luas.
“Selama ini banyak UMKM memiliki kualitas produk baik namun akses pasar terbatas. Maka setiap agenda perusahaan, selalu kami siapkan stan UMKM sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi yang konkret dan dapat dirasakan langsung manfaatnya,” lanjut Gusrizal.
Salah satu peserta UMKM, Adawiyah, pemilik usaha Nyeduh Kopi, mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali terlibat dalam kegiatan Seni Sana Sini. Menurutnya, transaksi selama festival ini meningkat lebih dari 200 persen dibanding hari biasa.
“Alhamdulillah, dari hari pertama sudah ramai dan kami tidak menyangka responnya sebesar ini. Terlebih ketika malam penutupan dengan konser Nadhif Basalamah, penjualan melonjak drastis,” ujarnya.
Baginya, kesempatan berjualan dalam acara besar seperti ini bukan hanya soal omzet, tetapi juga sarana memperkenalkan brandnya kepada masyarakat yang lebih luas.
Hal senada disampaikan Stella, pelaku usaha cemilan cookies, yang mengaku mendapat banyak pembeli sekaligus pesanan lanjutan setelah pameran. Dia menilai momentum ini menjadi langkah penting bagi pelaku usaha lokal agar bisa naik kelas.
“Banyak pengunjung yang membeli, tapi lebih banyak lagi yang minta kontak untuk pemesanan. Ini tidak akan terjadi tanpa ruang seperti ini,” kata dia.
Mewakili Pemerintah Kota Bontang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Lukman, mengapresiasi upaya Pupuk Kaltim yang secara konsisten melibatkan UMKM dalam setiap agenda perusahaan. Menurutnya, kolaborasi seperti ini selaras dengan arah pembangunan daerah yang menitikberatkan pada peningkatan ekonomi kreatif sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dampak konkret seperti peningkatan pendapatan, akses pasar, dan promosi bagi UMKM memberikan nilai tambah yang sangat nyata. Ini bukan hanya event, tetapi ekosistem ekonomi yang hidup dan bergerak,” ungkap Lukman.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
