TIMUR. Adanya kenaikan APBD Perubahan Kota Bontang 2023, diharapkan bisa dibelanjakan Pemkot Bontang untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai honorer dan tunjangan bagi guru.
Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyarankan, agar pemerintah menambah gaji pegawai honorer serta tunjangan para guru.
Asumsi APBD-Perubahan 2023 nanti tembus Rp 2,2 Triliun, seharusnya dibarengi dengan peningkatan belanja yang bersentuhan dengan masayarakat secara langsung.
Dengan tambahan anggaran Rp 400 miliar dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SilPA) pemerintah pasti bakal kewalahan untuk menetapkan belanja, apalagi temponya sangat pendek berkisar 3-4 bulan saja.
“Proyeksi kan meningkat APBD Bontang di Perubahan nanti. Bisa lah Pemkot mengusulkan kenaikan gaji bagi tenaga honorer,” tutur Andi Faiz kepada Klik Kaltim.
Belajar dari tahun sebelumnya, tambahan anggaran berlebih tak mampu diserap oleh pemerintah sehingga menciptakan SilPA tinggi. Untuk itu, Pemkot bisa mempertimbangkan usulan kenaikan upah bagi honorer, tenaga harian lepas, serta tunjangan para guru.
Pemkot juga bisa meningkatkan alokasi belanja yang diperuntukkan bagi masyarakat, mulai belanja modal untuk infrastruktur, perbaikan jalan rusak dan program penanggulangan banjir.
“Harus lebih bijak menggunakan anggaran. Jangan sampai tidak terserap dengan nominal yang cukup tinggi,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>