Asistensi e-Filing, Kadis Dasuki Jamin Ketersediaan Internet

TIMUR. Pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pemenuhan biaya pajak penghasilan (PPh) telah diwajibkan bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sebagai upaya meningkatkan kesadaran terhadap kewajiban tersebut, Pemkot Bontang menggelar Asistensi e-Filing bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Auditorium Graha Taman Praja Blok IV lantai tiga, 11 hingga 15 Maret 2019.

Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga lembaga terkait pun telah terjadwal mengikuti penduan teknis pengisian SPT berbasis online itu. Begitu halnya dengan ASN yang tergabung di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Bontang. Mereka pun memenuhi panggilan yang terjadwal pada Rabu, 13 Maret 2019.

Read More

“Yang punya NPWP memang diwajibkan mengisi SPT melalui e-Filing. Jadi tadi kami ikut asistensi kemudian menyampaikan ke rekan-rekan di kantor,” urai Noor Aspiawari bersama Nordin, Bagian Umum dan Kepegawaian Diskominfo Bontang.

Sebelum melakukan pelaporan melalui e-Filing, yang perlu diperhatikan ialah wajib memiliki E-Pin untuk proses registrasi. Dengan E-Pin, jika seseorang terlupa password tetap dapat mengakses website resmi pelaporan pajak tahunan di djponline.pajak.go.id. Apalagi saat kelengkapan data sudah dipenuhi, hanya membutuhkan sekitar lima menit saja untuk waktu pengisiannya.

Para pegawai baik ASN maupun Honorer pun dapat meminta E-Pin tersebut di kantor pajak. Kepemilikan E-Pin bersifat pribadi, sehingga akan lebih baik jika hanya pegawai tersebut yang mengetahuinya. Selain E-Pin, saat melaporkan SPT pun harus mempunyai bukti potong pajak yang dapat diminta ke bendahara di setiap instansi.

Kepala Diskominfo Bontang, Dasuki mengatakan guna mendukung kelancaran pelaksanaan agenda tersebut, pihaknya pun berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk menjamin kelancaran jaringan internet.

“Untuk Asistensi e-Filing ini, kami jamin ketersediaan jaringan internetnya. Secara khusus, kita tambah bandwidthnya,” ucapnya.

Jika biasanya hanya 10 Mbps, kali ini bisa l5 Mbps bahkan lebih. Dasuki menyebut akan ada pemusatan kecepatan jaringan, difokuskan pada satu titik. Sehingga, penggunaan jaringan diharapkan dapat lebih maksimal lantaran telah menjadi prioritas.

Tak hanya pada momen ini, Dasuki pun memastikan bahwa di setiap agenda khususnya yang menggunakan prioritas jaringan internet dapat berjalan lancar. Pihaknya terus berupaya maksimal memberikan jaminan ketersediaan jaringan internet hingga kelancaran bagi ASN Bontang. (*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts