Bekerja Dekat Tegangan Tinggi, Warga Diminta Lapor, Akan Didampingi Teknisi PLN

Ilustrasi Pekerja PLN

TIMUR. Kasus warga kesetrum listrik jaringan PLN perlu diperhatikan dan disikapi serius oleh warga, khususnya mereka yang tinggal berdekatan dengan jaringan tegangan tinggi.

Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kota Bontang meminta agar masyarakat melapor apabila bekerja atau beraktivitas di sekitar kabel tegangan tinggi.

Read More

Laporan itu akan ditindaklanjuti dengan pendampingan dari teknisi, agar aktivitas mereka bisa dilakukan sesuai standar keselamatan.

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bontang Rian Bagus Wijaya mengaku, sudah acap kali memberikan imbauan kepada pelaku usaha yang memiliki papan reklame dekat dengan kabel listrik.

Bahkan di papan reklame itu terpasang stiker awas area bahaya. Makanya, setiap aktivitas wajib memberitahu pihak PLN. Termasuk pada stakeholder yang mengerjakan proyek dengan resiko yang tinggi.

“Kita prihatin dengan adanya korban kesetrum. Padahal kita intens sosialisi. Bahkan sudah diberikan surat. Kalau ada pengerjaan harus lapor. Biar petugas bisa mengawasi,” kata Rian Bagus, Senin (4/12/2023).

PLN juga mengimbau kepada pekerja untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Semisal menggunakan sepatu safety, sarung tangan, helm, celana panjang dan rompi.

APD menjadi kewajiban setiap pekerja yang mau beraktivitas didekat kabel dengan tegangan tinggi, karena bisa mencegah aliran listrik menyengat manusia.

Seperti halnya yang dilakukan PLN saat melakukan pemeliharaan jatingan listrik. Semua pekerja dilengkapi APD yang sesuai standar.

“Harus pakai APD. Itu wajib karena mencegah ada orang yang tersengat listrik,” pungkasnya.

Dari catatan redaksi, terdapat dua kasus kecelakaan kerja akibat tersengat listrik beberapa waktu lalu. Bahkan pekerja harus mengalami luka dan mendapatkan perawatan medis.

Pertama kecelakaan kerja di proyek gapura Kantor Disporapar Bontang pada Minggu (19/11/2023), dan selanjutnya Kamis (30/11/2023) seorang pekerja ruko juga jadi korban.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts