TIMUR. Potongan video yang ramai tersebar di media sosial Buaya Riska hendak menyerang kaki Ambo di Penangkaran Balikpapan, diklarifikasi sang youtuber asal Guntung Bontang Utara tersebut.
Ambo mengaku kejadian yang terekam di dalam video itu tak utuh. Kepada Klik Kaltim (Timur Media Grup), ia mengaku bagian secara menyeluruh tak disampaikan dalam video tersebut sebab ada orang yang ikut dibelakang tanpa sepengetahuan Ambo.
Kata Ambo, kehadiran orang tersebutlah yang mengejutkan Buaya Riska sehingga refleks agresif. Menurutnya, orang tersebut dianggap asing bagi Buaya Riska. Ambo mengaku orang yang ingin diserang itu merupakan keluarganya.
“Itu tidak benar. Videonya dipotong. Buaya Riska terkejut ada orang dari belakang saya. Jadi kabar kalau saya mau diserang itu tidak benar,” kata Ambo.
Ambo mengaku boleh mengambil video di dalam penangkaran milik BKSDA di Kaltim. Dengan 2 syarat, Pertama apabila ada kejadian yang tidak diinginkan baik keluarga maupun Ambo itu tanggung jawabnya.
Syarat kedua apabila ada warga umum yang masuk itu bukan tanggung jawab Ambo sebagai youtuber. Dirinya berusaha selalu menjaga kondisi buaya Riska untuk tidak merasa terusik.
“Ada banyak juga pengunjung yang hadir saat itu. Kami sesuai dengan kesepakatan pengelola penangkaran juga,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
