TIMUR. Pemkot Bontang berencana membebaskan 5 hektar lahan yang akan dilalui proyek mercusuar Jalan Lingkar Tanjung Laut Indah – Bontang Kuala. Untuk pembebasan lahan itu membutuhkan anggaran sebesar Rp17 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Edy Prabowo mengatakan, prediksi anggaran itu keluar dari hasil penyusuna Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) yang sudah disusun.
Rencananya, uang ini untuk menebus lahan milik 31 orang dengan harga per meter senilai Rp 340 ribu. Rinciannya, 6 orang dari Tanjung Laut Indah dan 25 orang di Bontang Kuala.
Pun begitu, nilai tersebut belum final sebab masih dibutuhkan penilaian (appraisal) pembebasan lahan yang akan diusulkan Pemkot Bontang.
“Perhitungan anggarannya sementara membebaskan lahan 5,5 hektar sebanyak Rp17 miliar. Tapi belum final nanti akan ada perhitungan Appraisal,” ucap Edy Prabowo.
Lebih lanjut, untuk pembebasan lahan baru akan diusulkan pada APBD 2026 mendatang. Hal itu dikarenakan pada 2025 sudah diketuk.
Kemudian annti dalam penyusunan Appraisal Pemkot Bontang baru akan benar-benar menghitung pasti harga tanah yang akan dibebaskan untuk setiap orang pemilik lahan.
Diketahui, jalan lingkar ini akan dibangun sepanjang 2,8 kilometer. Dengan ketinggian 3-4 meter dari dasar. Sistem jalanan dibangun dengan tanggul besar, sehingga bisa membendung banjir rob tak meluas ke pemukiman.
“Kami akan lakukan di 2026. Karena 2025 ini APBD nya sudah diketuk,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>