TIMUR. Di tengah merebaknya COVID-19, sebanyak 25 prajurit Kodim 0905 Balikpapan tetap berada di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-107 di Kelurahan Manggar. Meski warga mengamankan diri di rumah memenuhi instruksi pemerintah dalam upaya pencegahan COVID-19.
Prajurit TNI AD tersebut tetap melaksanakan rehab 20 rumah warga yang tak layak huni menjadi layak huni, antara lain milik Ibu Dahlima, Nenek mindong, Ibu Wadiaba, Tumpi, Bapak Mahmudi, Bapak Mardiyan, Bapak Iming dan Bapak Ali Ashar.
Keberadaan prajurit Kodim 0905 Balikpapan ini selain merampungkan rumah yang telah dibongkar sejak Senin (16/3/2020), juga dalam rangka ‘menemani’ warga yang rumahnya dibongkar untuk direhab agar tetap di rumah untuk menghindari merebaknya virus korona.
Berbagai prosedur pengamanan prajurit pun telah dilalui dan dipantau oleh tim kesehatan. Mereka selain harus mengikuti cek kesehatan mulai dari suhu badan juga tensi. Setiap saat mereka pun selalu diawasi oleh tim kesehatan. TMMD dengan sasaran antara lain rehab Rumah Tak Layak Huni ini mendapat sambutan baik dari masyarakat desa. Terutama mereka yang hidup dalam kategori tidak mampu.
Baca Juga: Progres Capai 80 Persen, Kodim Balikpapan Pastikan TMMD Selesai Tepat Waktu
Rata-rata rumah yang direhab terbuat dari dinding kayu yang nyaris roboh dan beralas tanah. Setiap rumah nanti minimal akan direhab dengan dinding tembok dan kayu. Lantai tanah pun diplester semen, sehingga layak huni dan sehat bagi penghuninya.
Dandim 0905 Balikpapan, Kol Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa memaparkan bahwa TMMD Reguler ke-107 ini digelar sewaktu kondisi wilayah sedang dilanda merebaknya Covid-19.
“Kami dan warga sudah telanjur membongkar rumah dan sangat kasihan bila harus terhenti karena kasus COVID-19. Kami tak tega membiarkan mereka berada di rumah yang terbuka karena dinding sudah dibongkar,” ujarnya.
Baca Juga: Waktu Sisa Seminggu, Satgas TMMD Desa Manggar Kejar Target
Sehingga proses pembuatan tetap dijalankan meski dengan prosedur yang tetap mengedepankan keselamatan dari penyebaran COVID-19. Setiap hari, ada petugas kesehatan yang datang untuk memeriksa seluruh anggota tim yang bertugas.
Warga yang rumahnya dibongkar justru mengaku ada hiburan ketika prajurit bekerja memperbaiki rumahnya. Adanya TMMD dengan program bedah rumah ini bagi warga sangat membantu sekali. Oleh karena itu dia berharap agar bisa dilaksanakan terus.
“Senang karena bisa menemani pak tentara bekerja. Saya juga bisa membantu selama tidak bekerja di TPA,” katanya. (ikr)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>