TIMUR. Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang melakukan tes urine mendadak di pendopo Rujab Wali Kota, Kamis (2/11/2023).
Tes urine itu dilakukan sebagai deteksi dini pencegahan penyalahgunaan narkoba oleh ASN di lingkungan Pemkot Bontang. Peserta tes urine ini diketahui dihadiri beberapa pejabat.
Diantaranya Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bontang Dasuki, Kabag Pemerintahan Suryanto, Camat Bontang Barat Ida Idris, Lurah Bontang Kuala Suiza Ixan Saputro, Lurah Bontang Lestari Bagus Susanto, dan Lurah Belimbing Dwi Andriyani.
Kepala BNNK Bontang Lulyana Ramdhani mengatakan tes urine ini dilakukan mendadak usai rapat evaluasi pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba.
Semua pejabat yang hadir tidak luput dari tes. Para petugas BNNK juga menjaga pintu keluar untuk menjaga agar tidak ada yang pergi sebelum melakukan aktivitas lainnya.
“Ini dilakukan secara mendadak. Mereka dites urine sebagai bentuk deteksi dini. Ini hasilnya belum ada, tadi para pejabat lumayan yanng hadir termasuk Asisten I,” kata Lulyana Ramdhani.
Lebih lanjut, BNNK Bontang mendapat alat tes urine dari Kesbangpol untuk mendeteksi dini para ASN di lingkungn Pemerintah Kota.
“Kita akan terus lanjutkan. Tapi dilakukan mendadak yah. Alat didapat dari Kesbangpol. Berdasarkan pemeriksaan, semua sampel negatif,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bontang Dasuki mengaku tes urine mendadak ini terbilang baik.
Dari deteksi dini, Pemkot Bontang bisa memastikan jajaran ASN bersih dari narkoba. Apalagi peserta saat ini juga dihadiri beberapa pihak Kelurahan.
“Ini mendadak. Saya juga ikut tes urine. Deteksi dini biar semua ASN bersih dari narkoba,” ucap Dasuki.
Lebih lanjut dirinya mengaku kedepannya akan ada kegiatan yang sama di waktu rapat-rapat selanjutnya. “Nanti akan ada lagi,” pungkasnya. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
