TIMUR. DPRD Kota Bontang meminta pemerintah memberi kemudahan bagi PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) untuk percepatan pembangunan pabrik soda ash, di wilayah industri Kaltim Industrial Estate (KIE) Kecamatan Bontang Utara.
Pabrik yang bakal berdiri di atas lahan seluas 16 hektar ini menjadi angin segar bagi iklim usaha dan bursa tenaga kerja di Bontang.
Sekretaris Fraksi PKS-Nasdem DPRD Bontang Muhammad Sahib mengatakan, pembangunan pabrik soda ash dengan kapasitas 300 ribu metrik ton akan mendongkrak aktivitas ekonomi lokal.
Dengan begitu, lanjut Sahib-sapaan akrabnya- pemerintah bisa mendukung percepatan pembangunan ini melalui kemudahan perizinan.
“Investasi ini sudah dinanti sejak lama, sudah sewajarnya pemerintah men-support,” ungkap Sahib.
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi C DPRD Bontang ini meminta agar perusahaan memberdayakan maksimal pekerja lokal.
Mengacu dengan regulasi daerah, Perda Nomor 10/2018 terkait perekrutan pekerja lokal 75 persen.
Menurutnya, para pekerja lokal Bontang telah memiliki pengalaman dengan bidang industri. Kota Bontang dengan industrinya dibangun oleh tangan-tangan pekerja lokal, maka sudah sepatutnya perusahaan nanti memprioritaskan para tenaga lokal apalagi mereka sudah banyak mengantongi pengalaman dan sertifikasi.
“Harus pakai pekerja lokal karena tuntutan regulasi. Selain itu, pekerja lokal kita ini sudah ahli untuk urusan industri,” katanya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>