TIMUR. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memastikan kontraktor pengadaan seragam sekolah dan batik akan memberdayakan penjahit lokal.
Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, telah mensyaratkan agar pemenang kegiatan ini harus berdayakan penjahit lokal. Meski begitu, Disdikbud Bontang belum memastikan berapa jumlah penjahit yang akan digandeng untuk pekerjaan ini.
“Iya mas Insya Allah pasti. Penjahit lokal diberdayakan. Itu pesan kami kepada penyedia yang berkontrak,” ucap Bambang, belum lama ini.
Lebih lanjut, saat ini proses pengadaan masih berlangsung. Untuk proyek tersebut Disdikbud Bontsng menggunakan sistem E-Katalog.
Alokasi anggaran diketahui senilai Rp 15,5 miliar. Anggaran itu untuk pengadaan 2 tipe seragam, yakni seragam sekolah dan batik.
Pertama anggaran seragam siswa kecil dengan anggaran Rp1,8 miliar untuk total 4.707 pasang. Kedua anggaran Rp1,7 miliar untuk total 4.427 pasang.
Sementara untuk pengadaan baju batik juga terdapat 2 pos anggaran. Pertama Rp8,7 miliar untuk sebanyak 24.212 pcs. Kedua senilai Rp3,3 miliar untuk 9.156 pcs.
“Belum penandatanganan kontrak mas. Ini sedang berproses, yang jelas komitmen kami tetap berdayakan penjahit lokal,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>