TIMUR. Pupuk Kaltim Softball & Baseball Club (PKT SBC) memboyong prestasi pada ajang Flux Anniversary 41th Slowpitch Tournament 2024, yang berlangsung selama dua hari di Samarinda, pada 1-3 Maret 2024.
Pada turnamen ini Pupuk Kaltim menurunkan dua tim, masing-masing tim PKT KORSA yang berhasil menjadi runner up dan tim PKT SBC sebagai jawara pertama dari seluruh tim perwakilan Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur.
VP Komunikasi Korporat Pupuk Kaltim sekaligus Ketua Umum PKT SBC Anggono Wijaya, mengatakan keikutsertaan tim Pupuk Kaltim pada turnamen ini merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan untuk kemajuan olahraga slowpitch di Kota Bontang.
Termasuk juga bagi para atlet binaan agar dapat mengembangkan potensi diri serta kemampuan, sehingga kedepan bisa menjadi atlet profesional untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Menurut Anggono, dukungan untuk keikutsertaan pada berbagai kejuaraan merupakan bagian pembinaan bagi para atlet yang tergabung dalam PKT SBC, baik dari karyawan beserta keluarga Pupuk Kaltim, maupun masyarakat Bontang untuk pengembangan bakat yang dimiliki.
Langkah ini pun wujud kontribusi dan kepedulian Perusahaan terhadap pengembangan olahraga khususnya slowpitch, sehingga bakat yang dimiliki oleh putra daerah bisa terasah serta terfasilitasi melalui pembinaan yang baik.
“Dengan semangat inilah akhirnya terbentuk PKT SBC untuk mewadahi para pecinta slowpitch di Kota Bontang, dengan pembinaan secara terarah untuk menghasilkan bibit unggul berprestasi dan profesional,” ujar Anggono, saat ditemui Selasa (5/3/2024).
Prestasi pada ajang Flux Anniversary 41th Slowpitch Tournament ini pun menjadi kado awal tahun yang tidak disangka berhasil diraih tim perwakilan Pupuk Kaltim. Mengingat banyak tim kuat dari kabupaten/kota lainnya yang ikut berpartisipasi. Hal ini pun menunjukkan jika atlet Bontang mampu mendulang prestasi jika difasilitasi pembinaan yang mumpuni.
“Prestasi ini pun diharap memotivasi para atlet PKT SBC untuk terus menggiatkan latihan serta pengembangan potensi dari bakat yang dimiliki, agar kedepan mampu membawa nama Pupuk Kaltim maupun Kota Bontang di kancah yang lebih tinggi,” tutur Anggono.
Disinggung terkait target, Anggono pun tidak ingin muluk-muluk karena PKT SBC lebih memfokuskan pada pembinaan mulai usia dini untuk melahirkan atlet berbakat dan profesional. Salah satu upaya, dengan peningkatan frekuensi latihan didukung prasarana memadai sehingga prestasi pun secara paralel bisa diraih seiring kesinambungan pembinaan yang dilaksanakan.
Selain itu, berbagai kejuaraan baik tataran lokal hingga nasional turut dibidik PKT SBC untuk semakin memotivasi atlet binaan meraih prestasi, sekaligus mengarahkan untuk bisa bersaing secara sportif sesuai kemampuan yang dimiliki.
Dari hal tersebut, atlet pun akan senantiasa belajar untuk menjadi lebih baik dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Sebab, tidak menutup kemungkinan nantinya akan lahir atlet slowpitch berbakat Kota Bontang yang bisa mewakili daerah hingga tingkat Nasional maupun Internasional.
“Makanya pembinaan itu sangat penting, agar cabang olahraga ini semakin memasyarakat dan bibit atlet berbakat pun bisa terfasilitasi dengan baik. Jika hal ini terpenuhi, niscaya prestasi pun akan mengikuti,” terang Anggono.
Dirinya pun berpesan, para atlet PKT SBC dapat terus mengintesifkan latihan guna memaksimalkan bakat yang dimiliki, serta menjadikan keberhasilan di turnamen kali ini sebagai sarana evaluasi. Sekaligus meningkatkan semangat untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Begitu pula dengan komitmen Pupuk Kaltim terhadap pengembangan minat dan bakat akan terus dimaksimalkan, sehingga makin berdampak signifikan bagi kemajuan olahraga khususnya slowpitch di Bontang dan Kalimantan Timur.
“Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada para atlet PKT SBC yang berhasil meraih prestasi pada turnamen kali ini. Terus berlatih untuk menjadi yang terbaik, serta mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki,” pungkas Anggono. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>