Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Labkesda Bontang, Kerugian Negara Capai Rp 3,9 Miliar

Konferensi pers Polres Bontang, terkait dugaan korupsi lahan Labkesda, Rabu (21/6/2023)

TIMUR. Polres Bontang mengungkap adanya dugaan korupsi pada pengadaan lahan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Bontang, yang berlangsung pada 2012 silam. Lokasi labkesda tersebut ada di Jalan DI Panjaitan Bontang Utara.

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya menyampaikan, dari hasil perhitungan Inspektorat Bontang total kerugian negara akibat dugaan rasuah itu senilai Rp 3,9 miliar.

Read More

Proses saat ini sudah masuk tahapan penyidikan, meski belum ada tersangka yang ditetapkan. Modus operandi praktik dugaan korupsi itu, dimulai tanpa ada panitia pengadaan lahan pada waktu itu. Dalam artian dilakukan secara langsung.

Kemudian fakta dilapangan, tanah dibebaskan secara ilegal bukan kepada pemilik lahan yang sah secara aturan. Total sampai saat ini sudah ada 30 saksi yang diperiksa.

“Untuk penetapan tersangka hanya tinggal menunggu waktu,” ujar AKBP Yusep, saat konferensi pers Rabu (21/6/2023).

Dia menjelaskan, pengadaan lahan dilakukan tanpa prosedur sesuai aturan. Diduga ada pihak yang sengaja melakukan pengadaan lahan tersebut.

“Semua alat bukti sudah dikantongi. Kami tidak mau terburu-buru, dan harus ada pendalaman lebih lanjut,” lanjut AKBP Yusep.

Lebih lanjut untuk tersangka berpotensi dari lingkaran pejabat yang saat itu. Namun memang beberapa sudah ada yang meninggal dunia.

Barang bukti yang sudah didapat yakni SK Kuasa Pengguna Anggara (KPA) dari Sekretariat Daerah Kota Bontang, berita acara pembayaran lahan Labkesda, kwitansi pembayaran apresial sebesar Rp 7 Juta, pembayaran kepada inisial SM, dan DPA APBD Perubahan 2012 silam.

Tersangka nantinya akan dikenakan pasal 2 ayat 1 dan atau pasal 3 dan pasal 9 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.

“Ancaman paling singkat 4 tahun dan maksimal seumur hidup,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts