TIMUR. Pembagian motor operasional RT di Bontang harus molor ke APBD Perubahan 2023. Pemkot Bontang menggeser nomenklatur anggaran pengadaan motor RT yang sebelumya di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ke Kecamatan.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang Amiruddin menjelaskan, post anggaran saat ini berada di masing-masing kecamatan.
Di samping pergeseran anggaran, saat ini tim kembali mempertimbangkan soal plat kendaraan yang digunakan baik plat putih atau plat dinas.
Catatan yang paling penting ialah melihat tujuan pemberian motor gratis tersebut. Saat tetap di paksakan berada di Badan Pendapatan Daerah maka seluruh RT tidak bisa mendapat motor.
“Kita sangat hati-hati. Kalau di kecamatan kan bisa digunakan untuk pelayanan. Ini juga masih di bahas untuk platnya apakah putih atau merah,” tutur Amiruddin.
Lebih lanjut, untuk jumlah kendaraan masih akan tetap diberikan kepada 499 RT. Hanya saja tinggal di bagi sesuai dengan masing-masing RT yang ada di kecamatan.
Kata Amiruddin, pemberian motor gratis harus ditelaah soal aturannya. Jangan sampai bisa menjadi temuan di kemudian hari.
Sementara untuk aturan lainnya, seperti Perwali dan draft pemberian motor juga sudah tersedia. Setiap RT nantinya juga diminta untuk merawat motor saat sudah diberikan. Soal teknis nanti akan dibahas lebih lanjut oleh tim tingkat kota.
“Kita tentu hati-hati dalam membagi. Jangan sampai ada temuan yah kan. Apalagi akan masuk tahun politik,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>