Gantikan AKBP Hamam Wahyudi, Ini Fokus Awal Kapolres Bontang yang Baru

AKBP Yusep Dwi Prastiya, disambut tradisi pedang pora di Mapolres Bontang (ist)

TIMUR. Seiring pergantian pucuk pimpinan di Polres Bontang, ratusan personel polisi sambut kedatangan AKBP Yusep Dwi Prastiya, yang kini menjabat Kapolres Bontang menggantikan AKBP Hamam Wahyudi, yang ditugaskan sebagai Kasubbaglekdikbangum Baglekdik Rodalpers SSDM Polri.

AKBP Yusep disambut tradisi pedang pora dan tepung tawar di halaman Mapolres Bontang. Perwira menengah yang sebelumnya menjabat Kasat PJR Ditlantas Polda Kaltim ini disambut AKBP Hamam Wahyudi dengan kalungan bunga, Senin (11/7/2022).

Read More

Pergantian Kapolres Bontang ini sebelumnya dilaksanakan melalui serah terima jabatan di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Rabu (6/7/2022) lalu.

Didampingi sang istri, Kapolres Yusep melangkah melewati pedang pora, kemudian menyalami barisan sejumlah perwira dan personel Polres Bontang yang menyambut kedatangannya.

Sementara AKBP Hamam Wahyudi mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Bontang, yang selama ini sudah berperan aktif dalam menjaga kamtibmas. “Sangat berkesan selama bertugas di Bontang. Masyarakatnya ramah, semoga ke depan bisa terus kondusif,” ujar Hamam.

Sejalan dengan amanah yang dia emban, Kapolres Yusep pun mengaku sudah menyiapkan beberapa rencana kerja yang langsung disampaikan kepada jajarannya. “Yang menurut masyarakat baik akan kami lanjutkan dan tingkatkan. Kami mohon dukungan selama bertugas di Bontang,” kata Kapolres Yusep.

Fokus Antisipasi Antrean Truk di SPBU hingga Genjot Vaksinasi Booster

AKBP Yusep Dwi Prastiya mengatakan salah satu fokus di awal kepemimpinan di Polres Bontang yakni pengawasan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, karena persoalan antrean solar yang hingga kini belum usai. Bahkan pasca penerapan kartu kendali fuel card di SPBU Kopkar PKT, berimbas mengularnya antrean di SPBU lain.

Dirinya mengaku akan segera berkoordinasi dengan Pertamina, untuk mengetahui lebih jauh kendala yanng menyebabkan antrean, sekaligus mencari solusi terbaik tanpa ada pihak yang dirugikan.

“Kepolisian juga terus berupaya memberikan imbauan kepada pengendara truk, agar tidak melanggar aturan,” kata Kapolres.

Seperti kesepakatan pengisian solar yang dimulai pukul 14.00 Wita, Kepolisian juga akan menurunkan personel di lokasi untuk melakukan pengawasan. Termasuk pengawasan terhadap oknum sopir yang terindikasi melakukan praktik ilegal layaknya penimbunan BBM bersubsidi.

Selain itu Kapolres Yusep juga bakal fokus dengan cakupan vaksinasi booster di Kota Bontang. Dia mengatakan untuk berupaya meningkatkan capaian vaksinasi booster, yang kini menjadi salah satu persyaratan untuk perjalanan atau beraktivitas di ruang publik. “Semoga Agustus nanti sudah bisa 50 persen dari saat baru 36 persen,” tambah Kapolres Yusep. (*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts