TIMUR. Ratusan warga Bontang sudah memadati lokasi Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Parkir Kelurahan Loktuan sejak pagi, Senin (3/3/2025).
Salah satunya adalah Siti Asiah. Warga Kampung Sidrap ini datang sejak pukul 07.30 Wita. Saat tiba dirinya mendapat nomor antrean 86.
Meski begitu, dirinya rela antre panjang demi mendapatkan pangan dengan harga yang lebih murah.
“Sampai pukul 08.45 Wita belum dipanggil. Tapi informasi stok aman dan tidak papa lah menunggu,” ucap Asiah.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPPP Debora Kristiani mengatakan, antusias warga cukup tinggi.
Setiap waega yang membeli pun dibatasi. Karena pasokan pangan terbatas. Semisal pasokan beras hanya dijual sebanyak 2 ribu sak. Kemudian pasokan telur ada 600 piring.
Bawang merah dan bawang putih pasokannya 200 kilogram. Cabai merah hanya didapat pasokan 20 kilogram. Alasan cabai merah sedikit karena memang ketersediaan terbatas.
“Kami yakini ini akan habis. Sistem pembelian pakai metode nomor antrean. Biar tertib dan tidak berdesak-desakan,” tutur Debora.
Lebih lanjut alasan warga berdatangan lantaran harga sembako yang dijual murah. Beras SPHP setara premium dari Bulog hanya dijual Rp52 ribu. Di pasaran beras itu dijual dengan harga Rp65 ribu.
Selain beras barang yang disubsidi ialah gula pasir dengan harga Rp13 ribu biasanya dijual dengan harga Rp19 ribu.
Kemudian Minyak Goreng curah merk Kita dijual dengan harga Rp11 ribu. Dimana biasanya minyak tersebut dijual dengan harga Rp18 ribu per liternya.
Komoditas selanjutnya ialah tepung terigu yang hanya bisa didapat dengan harga Rp8 ribu. Dari harga jual biasanya Rp16 ribu.
Telur ayam di GPM juga dijual murah, 1 piring hanya dibanderol harga Rp55 ribu. Biasanya dijual dengan harga Rp63 ribu. Bawang merah juga begitu per kilogramnya dijual Rp30 ribu. Dari harga jual Rp43 ribu di pasaran.
Bawang putih dijual dengan harga Rp30 ribu per kilonya. Dari harga pasar Rp48 ribu per kilogramnya. Sementara untuk cabai dijual setengah kilogramnya dengan harga Rp38 ribu. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
