Harus Jalani Bronkoskopi, Korban Buaya Guntung Dirujuk ke Samarinda

Keluarga korban menunggu di ICU RS PKT Bontang/ M Rifki- Klik Kaltim

TIMUR. Korban serangan buaya Guntung Fitri akan dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda untuk penanganan lebih lanjut.

Hospital Liaison Officer (HLO) RS PKT Nanik Tunggal mengatakan, pihak RS PKT masih berkoordinasi dengan RS AWS untuk ketersediaan kamar pasien. Pihak rumah sakit telah melakukan operasi di titik luka gigitan dan penanganan saluran pernapasan.

Read More

“Kemarin operasinya berjalan lancar. Saat ini direncanakan untuk dirujuk untuk pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut di RS AWS,” kata Nanik Tunggal, Jumat (11/8/2023).

Alasan pasien dirujuk ke RS AWS karena harus menjalani pemeriksaan paru-paru atau bronkoskopi. Sementara di RS PKT belum mempunyai alat tersebut.

Untuk diketahui, Bronkoskopi adalah tindakan medis yang bertujuan untuk melakukan visualisasi trakea dan bronkus, melalui bronkoskop, yang berfungsi dalam prosedur diagnostik dan terapi penyakit paru.

“Jadi harus dirujuk kita tidak punya alatnya,” tandasnya.

Sebelumnya Dokter Bedah RS PKT dr Fachrisatul Masruroh menemukan beberapa luka gigitan pada pasien Fitri.

Luka gigitan predator ini paling banyak di sebelah kanan, mulai perut hingga bagian kaki dengan tingkat parah beragam.

“Total sih ada 4 luka. Satu panjang luka dengan kondisi tembus ke sampai daging. Ini sih dari pengeliatan klinis sebelum operasi,” kata dr Fachrisatul Masruroh, Rabu (9/8/2023).(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts