TIMUR. Pemkot Bontang resmikan Jembatan Rusunawa Kelurahan Api-api, Bontang Utara, Kamis (16/2/2023). Fasilitas ini menjadi salah satu program penanggulangan banjir Bontang.
Basri mengatakan, jembatan ini merupakan salah satu sarana penanggulangan banjir. Sebelum diperbaiki, jembatan ini masih menggunakan bahan dasar kayu dan biasa disebut jembatan seribu kaki. Struktur tersebut mengakibatkan aliran sungai tidak lancar dan banyak sampah tersangkut.
Kondisi itu memperparah banjir di kawasan Perumahan BTN KCY Kelurahan Api-api, Bontang Utara dan sekitarnya. Setiap kali Musrembang perbaikan jembatan ini pun selalu diusulkan. Atas dasar itulah Pemkot melakukan perbaikan.
“Saat terjadi banjir, di daerah di dekat rumah pribadi saya tidak lagi banjir. Juga berdampak kepada masyarakat BTN KCY,” kata Basri.
Soal penanganan banjir secara keseluruhan, Basri menekankan bahwa Bontang adalah daerah pesisir yang praktis rawan banjir. Sebab itu dia meminta semua pihak tidak saling menyalahkan. Dia pun berjanji penanganan banjir terus digalakkan secara berkala. Bukan hanya perbaikan jembatan, tapi berbagai langkah lain juga dilakukan. Mulai dari mengeruk sedimentasi hingga penurapan sungai.
“Secara perlahan pasti kita tanganin banjir. Jangan saling menyalahkan. Kita cari aja solusi bersama,” pungkasnya.
Ketua RT 19 Kelurahan Api-api Irham Mungilong mengatakan, pembangunan jembatan ini memang sudah selayaknya menjadi prioritas. Buktinya saat terjadi banjir di wilayah Bontang beberapa waktu lalu, wilayah tersebut tak lagi terdampak.
Menurutnya, program penanggulangan banjir di Kelurahan Api-api memang perlu diperhatikan. Pasalnya daerah ini menjadi salah satu wilayah paling terdampak. Bahkan kalau banjir sebanyak 3 ribu warga selalu dihantui rasa takut ketika sungai meluap.
“Ini sangat berdampak. Di BTN KCY tidak lagi banjir,” terang Irham.
Namun Pemkot Bontang masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah, karena jembatan di Kelurahan Api-api masih banyak yang berbahan dasar kayu.
Penyampaian yang sama juga RT 41 Kelurahan Api-api Samsuddin, dirinya berterimakasih kepada Pemkot Bontang yang sudah memberikan fasilitas penyambung warga Rusunawa.
“Semoga bisa berdampak baik pembangunan jembatan Rusunawa ini,” terang Samsuddin. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>