TIMUR – Kasus prostitusi daring, artis Vanesa Angel dan model majalah dewasa Avriellya Shaqila –di salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/1/2019)– menyiratkan pesan sederhana; layanan kencan plus-plus semakin mudah diakses hanya dengan satu genggaman tangan. Kapan saja. Di mana saja. Oleh siapa saja.
Ada adagium satire soal penyebutan nama lain pekerja seks komersil atawa PSK di dunia maya. Sebagian netizen menyebut mereka sebagai “Properti Publik”. Lainnya menyebut “Perempuan yang Sudah Go Public“.
Di era teknologi yang kini seolah tak berbatas, bisnis prostitusi seolah menemukan muaranya dalam mencari “mangsa” dari pelbagai kalangan.
Kasus prostitusi daring yang menjerat artis Vanesa Angel dan model majalah dewasa Avriellya Shaqila, seolah-olah menjadi kunci untuk membuka kotak pandora gelap para pelaku lain dipelbagai tempat. Termasuk Samarinda, ibukota Kalimantan Timur.
Majalah Timur mencatat ada sejumlah kasus dan kabar prostitusi online yang ter-publish ke publik sejak 2016 hingga 2018. Kami juga mencoba menelusuri rekam jejak PSK muda dan dewasa di dunia digital dengan menggunakan keyword khusus di search engine pelbagai platform sosial media.
Hasilnya, tentu ada banyak informasi bagaimana cara dan pola perempuan-perempuan ini menawarkan diri kepada mereka yang berminat menggunakan jasa cinta satu malam.(ikr)
Selengkapnya: Majalah Timur Edisi Januari 2019
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>