TIMUR. Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Pemkot Bontang berencana menggelar tes urin bagi seluruh sopir bus antar daerah. Kebijakan ini disiapkan sebagai langkah preventif untuk memastikan keselamatan penumpang sekaligus menjamin para pengemudi berada dalam kondisi prima dan bebas dari pengaruh minuman keras maupun narkoba.
Tes urin tersebut rencananya akan dilaksanakan secara mendadak. Pemerintah menilai langkah ini penting mengingat potensi peningkatan mobilitas masyarakat jelang akhir tahun, meskipun lonjakan penumpang di Kota Bontang tidak sebesar daerah lain.
Asisten I Pemkot Bontang, Dasuki, mengatakan bahwa pelaksanaan pemeriksaan akan melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas serta aparat gabungan. Pemeriksaan difokuskan pada aspek kesehatan dan kesiapan pengemudi dalam menghadapi meningkatnya aktivitas transportasi selama periode Nataru.
“Nanti akan diperiksa. Apalagi ini akan ada mobilitas yang cukup tinggi,” ujar Dasuki.
Selain pemeriksaan terhadap sopir bus, Pemkot Bontang juga menyiapkan pengamanan terpadu selama perayaan Nataru. Ratusan personel gabungan akan dikerahkan untuk menjaga kondusivitas wilayah. Dari unsur kepolisian, sebanyak 300 personel disiagakan, didukung 26 personel TNI serta 96 petugas gabungan dari instansi terkait.
Pengamanan tersebut dikemas dalam Operasi Lilin Mahakam 2025 yang akan berlangsung hingga Januari 2026. Dalam operasi ini, delapan pos pengamanan dan pelayanan akan disiagakan di sejumlah titik strategis untuk mengawal kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Saya ingin Bontang tetap kondusif,” pungkas Dasuki.
Melalui langkah ini, Pemkot Bontang berharap perayaan Nataru 2026 dapat berlangsung aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat, khususnya para pengguna transportasi umum lintas daerah.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
