Kalah Versi Hitung Cepat di Pilkada Bontang, Basri Rase Akui Legawa

Paslon 1 Basri-Chusnul menyampaikan sambutan di hadapan relawan Independen di posko utama Jalan HM Ardans Kelurahan Satimpo/ Ist

TIMUR. Pasangan calon nomor urut 1 Basri Rase dan Chusnul Dhihin mengakui hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Rabu (27/11) dimenangkan Neni Moerniaeni dan Agus Haris.

Dalam sambutannya pada Sore hari Basri mengaku berat kemungkinan menang. Selisih diangka 8 ribu pada pukul 18.00 Wita sudah sangat berat untuk menang di Pilkada.

Read More

Hasil hitung cepat ini juga diterima Basri-Chusnul dengan legawa. Akan dijadikan sebagai evaluasi untuk langkah-langkah ke depannya.

Saat hitung cepat yang dilakukan secara mandiri masih terdapat 100 TPS yang belum terinput. Hanya saja hasil ini menjadi perjuangan yang tidak sia-sia.

Kepada seluruh relawannya Basri menyebut dalam pertandingan ada kalah dan menang. Bahkan relawan ada yang sakit hati, galau dan lainnya.

“Berat rasa-rasanya untuk menang berdasarkan hitung cepat saja sudah selisih 8 ribu. Tapi kami tetap harus tunggu keputusan akhir. Dalam pertandingan ada kalah dan menang,” ucap Basri didepan ratusan relawan Independen di posko utama di Jalan HM Ardans.

Lebih lanjut Basri menyebut kekalahan saat ini adalah keberhasilan yang tertunda. Basri mengaku kepada seluruh tim untuk menjadi oposisi yang progresif dan membangun.Pemerintahan yang akan datang harus diawasi.

Posko relawan atau tim akan berpusat di Perumahan Halal Square Kelurahan Api-Api Kecamatan Bontang Utara. Tepatnya di Sekretariat Garda Prabowo Subianto.

“Tidak berhenti perjuangan ini. Ini hanya keberhasilan yang tertunda,” sambungnya.

Didalam sambutan itu Basri juga menyinggung soal masyarakat “Jahiliyah”. Artinya masih banyak kerja yang harus diluruskan.

Bahkan dikesempatan itu Basri berkomitmen menjalankan politik yang bersih. Kemudian santun dan tidak melakukan secara pribadi menukar kebaikan dengan uang.

Kendati begitu Basri tidak memungkiri ada timnya yang mungkin juga melakukan hal tersebut. Tetapi dengan anggapan rasa khawatir dirinya akan kalah.

” Banyak yang jahiliyah hanya mereka mengandalkan uang. Tapi itu yang disuka. Itu tanggung jawab kita untuk menyadarkan mereka,” sambungnya.

Diakhir Basri Rase mengucapkan kepada seluruh tim sukses dan relawan yang sudah bekerja ekstra. Meski kejadian Pilkada ini menyedihkan secara hasil. Tetapi mengharukan karena bisa berjuang bersama.

Dari mulai proses pengumpulan KTP mendaftar di Independen. Kemudian sampai dengan masa kampanye dan di hari pemilihan ini.

Bahkan rela berjuang dimulai dari pagi, siang, sore dan malam. Semua elemen membantu baik dari usaha hingga berdoa dengan kepercayaan masing-masing.

“Setiap kejadian pasti ada hikmah. Semoga di kepemimpinan kedepan bisa berjalan baik. APBD Bontang tidak turun dan tidak terjadi korupsi. Kami berdoa tidak terjadi,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts