TIMUR. Tiga nelayan asal Kota Bontang tenggelam di perairan Kutai Timur, usai kapal yang mereka tumpangi diduga ditabrak kapal tengker pada Sabtu (14/10/2023) dini hari.
Selain merugi karena kapal yang ditabrak. Tangkapan ikan nelayan yang diperkirakan mencapai 500 kilogram juga terhambur di laut.
Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang mengatakan salah satu nelayan yang menjadi korban yakni bernama Ambo Dalle warga RT 19, Kelurahan Berbas Pantai.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian berlangsung sekira pukul 03.00 dini hari. Setelah lima jam terombang-ambing di laut. Ketiganya pun berhasil diselamatkan sesama nelayan lain.
“Alhamdulillah semuanya selamat dan sudah di rumah,” ucapnya.
Atas kejadian itu, BW-sapaannya meminta Satpolair Polres Bontang untuk mencari dan mengusut kapal yang menabrak kapal nelayan. Agar bertanggung jawab atas kerugian kapal milik nelayan.
“Kasihan nelayan itu. Mau makan apa mereka. Makanya saya fasilitasi ke Satpolair untuk meminta tanggung jawab pihak kapal tanker,” ujarnya.
Kabar itu pun sudah diterima Sat Polairud Polres Bontang. Kasat Polairud Iptu Khairul Umam mengatakan saat ini masih akan mendalami kasus tersebut.
Dirinya belum memberikan keterangan lanjutan soal berapa jumlah korban. Karena laporan baru saja didapat pada siang hari tadi.
“Ini masih kita gelar kasusnya. Nanti diinfokan lagi. Memang ada laporan kapal nelayan yang ditabrak. Cuman untuk mengetahui kebenarannya kita akan periksa korban dulu,” papar Iptu Khairul Umam.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>