Kebakaran di Bontang Kuala, Pemilik Usaha Rugi Ratusan Juta Rupiah

Kebakaran pengelolaan barang bekas di Bontang Kuala

TIMUR. Kebakaran terjadi di tempat pengolahan barang bekas, Jalan Kapten Piere Tendean Kelurahan Bontang Kuala, Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 09.30 Wita.

Petugas Disdamkartan dibantu dengan BPBD sedang melakukan pemadaman api. Akibat kebakaran itu asap pekat dengan bau plastik pun tidak bisa dihindari. Salah satu warga sekitar Ahmad Habibi, mengatakan melihat api cukup besar yang dengan cepat melahap lokasi tersebut.

Read More

“Api sudah besar cepat, karena itu tempat pengelolaan barang bekas,” kata Ahmad Habibi.

Saksi lainnya Lili, mengaku kaget karena mendengar sebuah ledakan yang berada persis di samping rumahnya. Setelah naik ke lantai dua rumahnya untuk mengecek sumber ledakan, di saat bersamaan dia mendengar teriakan warga yang menyebut terjadi kebakaran. Saat itu pula Lili melihat asap tebal muncul di bangunan yang berada tepat di samping rumahnya.

“Saya keluar langsung api sudah besar di tempat penumpukan barang bekas plastik di samping rumah saya,” kata Lili.

Sementara pemilik usaha Basri Mustofa (41), harus gigit jari menderita kerugian akibat kebakaran tersebut. Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Kata Basri, saat api berkobar tidak ada satupun orang yang berada di tempat usahanya tersebut. Namun sebelum terjadi kebakaran, ada dua pekerja yang sedang mengecek tempat penumpukan barang bekas itu, lalu keduanya pergi karena ingin mengambil barang.

Di dalam tempat penumpukkan barang bekas terlihat satu mesin press besar yang terbakar. Selain itu tumpukkan plastik yang sudah di packing tidak luput dari amukan si jago merah. “Masih syok saya. Tidak ada orang di situ karena pergi mengambil barang. Kerugian paling tidak ada Rp 150 Juta,” ucap Basri.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disdamkartan Amiluddin mengatakan, proses pemadaman berlangsung selama satu jam. Informasi yang diterima, api awalnya muncul di bagian tengah tempat penumpukkan barang bekas. Apalagi semua bahan di dalamnya mudah terbakar.

Api pun besar begitu saja. Diduga karena ada ledakan, informasi itu didapat dari saksi yang tinggal di samping tempat tersebut. Selain memadamkan api, petugas juga melakukan proses pencegahan agar api tidak merembet kedua bangunan yang ada disisi kiri dan kanan.

“Semua personel dan armada kami turunkan. Yang terbakar hanya satu bangunan saja. Kendala karena barang mudah terbakar jadi proses pemadaman harus detail,” ucap Amiluddin.

Selain Disdamkartan, terlihat juga tim BPBD dan PLN membantu proses pemadaman. Jalan Kapten Piere Tendean yang sebelumnya ditutup pun sudah kembali dibuka seperti biasanya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts