TIMUR. Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina meminta Pemkot melaksanakan proses lelang fisik di awal tahun 2023 ini.
Hal itu ditujukan agar proyek bisa selesai tepat waktu dan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Harusnya Pemkot Bontang bisa berkaca dengan beberapa proyek yang banyak terlambat di 2022 lalu.
Contohnya rencana perbaikan tebing jalan yang longsor di Jalan Ir Soekarno Hatta yang harus segera diperbaiki. Karena, diketahui anggaran di 2023 ini sudah dialokasikan.
“Harusnya bisa dievaluasi. Tiap tahun selalu lelang di pertengahan tahun. Baru yang dibangun konstruksi seperti turap dan bangunan gedung dan liat saja kemarin banyak yang terlambat,” kata Amir Tosina.
Kemudian, DPRD Bontang juga telah mengagendakan RDP bersama Pemkot untuk program kerja pembangunan fisik tahun ini.
“Jadi harus bisa cepat itu lelang agar tidak terlambat. Kami akan panggil Pemkot untuk dengar pendapat,” sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin mengaku telah memproses lelang pengawasan di awal tahun.
Sementara untuk pengerjaan tebing yang longsor di Jalan Soekarno – Hatta juga tengah proses lelang pengawasan senilai Rp 688 juta. Anggaran yang disiapkan melalui APBD 2023 senilai Rp 17 miliar.
“Sudah beberapa pengawasan proyek kita lakukan lelang. Seperti pengawasan pembangunan Jembatan Pontianak, dan pengawasan perbaikan jalan Urip Sumoharjo,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>