Kontraktor Diminta Rutin Siram Jalan Berdebu di Bontang Kuala

Kondisi Jalan Piere Tendean, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara berdebu akibat sisa pasir yang tercecer dari proyek penimbunan. (M Rifki)

TIMUR. Jalanan berdebu di Kapten Piere Tendean Bontang Kuala rupanya berasal dari aktivitas proyek pembangunan jalan senilai Rp 9,3 miliar.

Proyek pembuatan jalan baru di Dewi Sartika ini rencananya bakal menjadi jalan alternatif yang terhubung dengan Bontang Baru.

Read More

Namun, imbas dari aktivitas proyek ini jalanan sekitar Bontang Kuala berdebu. Pun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah meminta kontraktor PT Samudera Prima Mandiri untuk rutin menyiram.

Tak hanya itu, pekerja proyek juga diharapkan membersihkan sisa-sisa tumpahan pasir yang tercecer di jalanan agar tak menyebabkan debu.

PUPR Kota Bontang juga meminta maaf atas dampak proyek yang ditimbulkan. Kendati begitu pasca proyek ini kelar kondisi jalan akan kembali seperti semula.

“Setiap sore mereka ada membersihkan. Dengan melakukan penyiraman. Itu proyek pembukaan jalan baru dari Kapten Pierre Tendean ke Jalan Dewi Sartika,” ucap Anwar Nurddin, Selasa (1/7/2025).

Lebih lanjut, untuk proyek tersebut merupakan tahap dua. Di tahap ini akan dibuka atau jalan yang ditimbun sepanjang 600 meter. Di tahap awal sekitar 350 meter yang sudah di timbun.

“Tahun ini fokus untuk penimbunan. Untuk turapnya dan semenisasi di tahun depan itu kalau ada anggarannya,” tuturnya.

sebelumnya diberitakan, aktivitas penimbunan tanah uruk di Jalan Kapten Piere Tendean, RT 19, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara dikeluhkan warga setempat.

Akibat pengerjaan proyek ini jalanan menjadi berdebu. Pedagang makanan di sekitar lokasi mengeluh karena jalanan dipenuhi sisa-sisa tanah yang tertiup angin.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts