TIMUR. Dinas Ketenagakerjaan Bontang membuka tujuh pelatihan untuk masyarakat dengan total 196 kuota. Kepala Disnaker Bontang Abdu Safa Muha mengatakan, tujuh pelatihan itu dengan masing-masing diisi 28 peserta.
Adapun pelatihan itu diantaranya; pelatihan Roti dan Pastry beruji kompetensi dengan kualifikasi peserta perenpuan, berusia minimal 18 tahun, diutamakan warga dengan kategori miskin.
Pelatihan kedua yakni tata rias pengantin muslim modifikasi, dengan kualifikasi laki-laki atau perempuan, berusia minimal 18 tahun dan maksimal 40 tahun. Tidak buta warna dan diutamakan warga dengan kategori miskin terbukti masuk data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Pelatihan ketiga Make Up Artist skema Fantasy dengan kualifikasi berusia minimal 18 tahun dan maksimal 40 tahun. Tidak buta warna dan diutamakan warga dengan kategori miskin terbukti masuk data P3KE.
Pelatihan keempat Tata Rias Solo Putri. Kualifikasi berusia minimal 18 tahun dan maksimal 40 tahun. Tidak buta warna dan diutamakan warga dengan kategori miskin terbukti masuk data P3KE.
Pelatihan kelima ialah Tata Kecantikan Kulit dengan Uji Kompetensi. Kualifikasi berusia minimal 18 tahun dan maksimal 40 tahun. Tidak buta warna dan diutamakan warga dengan kategori miskin terbukti masuk data P3KE.
Pelatihan keenam ialah Administrasi Perkantoran. Kualifikasi berusia minimal 18 tahun dan maksimal 40 tahun. Tidak buta warna dan diutamakan warga dengan kategori miskin terbukti masuk data P3KE.
Pelatihan ketujuh, Teknisi HP, kualifikasi berusia minimal 18 tahun dan maksimal 40 tahun. Tidak buta warna dan diutamakan warga dengan kategori miskin terbukti masuk data P3KE.
“Kuota 196 orang. Semua wajib mengikuti pelatihan sampai selesai,” ucap Abdu Safa Muha.
Proses pendaftaran ini berlangsung hingga (30/9/2024) mendatang. Berkas yang perlu disiapkan fotokopi KTP Bontang, fotokopi ijazah terakhir, dan kartu kuning AK-1.
Untuk berkas dijadikan satu didalam map berwarna apasaja. Sebelum menghantar berkas para pelamar diminta memberikan nama dan nonor ponsel diluar map.
“Berkas diantar ke Kantor Disnaker. Nanti kalau terpenuhi akan diumumkan,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>