TIMUR. PT Energi Unggul Persada (EUP) membeberkan kronologi awal terjadinya kebakaran di area pabrik Biodisel pada Jumat (14/6/2024) pukul 03.50 Wita.
Asisten Manager External Relations PT EUP Jayadi mengatakan, lokasi persis berada di 1 plant atau kilang. Api cepat membesar karena bahan baku baik minyak dan methanol yang mudah terbakar.
Beruntung semua perangkan hydrant berjalan baik. Sehingga proses pemadam tidak ada kendala walaupun pemenuhan alat yang masih perlu disempurnakan ialah pengadaan mobil pemadam.
Penanganan pasca terbakar tim EUP langsung menutup 2 kutub yang menyambung ke produksi kilang lainnya. Dugaan sementara masih karena korsleting listrik di bagian mesin. Kendati begitu penyelidikan penyebab masih dilakukan.
“Cepat membesar karena bahan baku mudah terbakar. Yang terbakar 1 plant Biodisel. Dugaan sementara karena korsleting. Kami belum punya mobil pemadam. Jadi masih bekerja sama dengan Disdamkartan Bontang,” ucap Jayadi kepada Klik Kaltim.
Lebih lanjut PT EUP juga masih terus melakukan pembenahan. Karena kejadian kebakaran ini sudah berlangsung selama 4 kali selama beberapa tahun terakhir.
Disinggung soal kerugian Jayadi mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun, imbas dari insiden ini membuat produksi biodisel yang berkurang sehingga menganggu distribusi ke PT Pertamina.
Jayadi menambahkan, dalam waktu sepekan PT EUP akan melakukan pemeriksaan menyeluruh instalasi pipa pasca kebakaran.
“Memang 4 kali. Tapi ini yang terbesar. Masih diselidiki nanti akan disampaikan. Produksi terhambat itu pasti. Makanya kepada rekanan kita jelaskan juga ada insiden,”pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
