TIMUR. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Bontang. Luapan air sungai mengakibatkan banjir setinggi 50 cm, hingga merendam sebagian besar rumah warga, Kamis (4/3/21).
Saldi, warga Jalan Pencak silat RT 12 Kelurahan Api-Api menuturkan, banjir kiriman mulai meluap sejak subuh dini hari.
“Sekitar pukul 4.50 banjirnya tadi belum hujan, ditambah sekarang hujan air semakin naik,” ujar Saldi Klikkaltim (Timur Grup).
Kata dia, sejak kemarin (Rabu, 3/3) hingga hari ini, banjir sudah menggenagi rumahnya sebanyak 3 kali.
“Sore kemarin naik, malam naik lagi, dan sekarang naik lagi malah lebih tinggi airnya,” bebernya.
Sementara di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara, banjir menggenang sejak pagi dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
Suadi Ahmad, salah satu warga setempat mengungkapkan banjir diduga akibat luapan sungai Bontang.
“Sekitar pukul 03.00 dini hari tadi, air sudah masuk ke badan jalan, dan dengan cepat volume air meningkat. Subuh itu enggak bisa sudah dilewati,” terang Ahmad.
Mengingat banjir yang cukup dalam, warga setempat inisiatif memblokade jalan menggunakan kayu. Ini dilakukan demi keselamatan pengendara, agar kendaraan tidak mogok saat melintas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Ahmad Yani menuturkan, saat pihaknya tengah memantau di 5 titik lokasi.
“Anggota masih monitor debit air di lapangan,” kata Ahmad Yani.
Adapun 5 titik yang terdampak banjir yakni, sebagian Kelurahan Telihan (Jalan Ir Soekarno-Hatta), Kelurahan Kanaan, Jalan Brokoli, Jalan Imam Bonjol, serta Gang Aren di Kelurahan Api-Api.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada, mengingat saat ini cuaca sedang ekstrim. “Kondisi saat ini di jalan Imam Bonjol ketinggian air juga sudah lebih 40 cm,” tandasnya. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
