TIMUR. Nama Kaharuddin Jaffar (KJ) digadang-gadang sebagai pengisi kekosongan kursi Golkar di DPRD Kaltim usai Makmur HAPK yang mundur.
Polemik Pergantian Antar Waktu (PAW) Makmur HAPK terjadi sejak 2021 lalu. Baru-baru ini, Makmur menyatakan mundur dari Partai Beringin Kaltim.
Sesuai PKPU Nomor 6/2017 Tentang PAW disebutkan calon pengganti Anggota DPR/DPRD merupakan peraih suara terbanyak urutan berikutnya.
Pada Pileg 2019 lalu dari Daerah Pemilihan Bontang, Kutim dan Berau, Partai Golkar berhasil mendudukan 3 orang kadernya, Yakni Makmur HAPK dengan jumlah 38 ribu suara, disusul Mahyunadi 21 ribu suara dan Abdul Kadir Tappa dengan 6 ribu suara. Sedangkan, posisi selanjutnya diisi KJ dengan 4 ribu lebih suara.
Sekretaris DPD I Golkar Kaltim Muhammad Husni Fachrudin membenarkan, nama Kaharuddin Jaffar peraih suara terbanyak setelah Abdul Kadir Tappa.
“Yah kalau PKPU mengacu suara terbanyak berikutnya,” ujar pria yang akrab disapa Ayub kepada Klik Kaltim (Timur Media Grup), Minggu (14/5/2023).
Pun begitu, Ayub mengatakan, sampai saat ini belum ada komunikasi dengan KJ terkait proses PAW. Ia mengaku, partainya masih disibukkan dengan proses pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di KPU.
Dikonfirmasi terpisah, Kaharuddin Jaffar mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan DPD I Golkar Kaltim terkait proses PAW.
Pun demikian, komunikasi yang dijalin belum intens. Rencananya hari ini, ia menemui Sekretaris DPD I Golkar namun masih berhalangan.
“Hari ini Pak Sekjen ke Jakarta, mungkin setelah pulang baru komunikasi lagi,” ujarnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>