Nadhif Basalamah Hipnotis Ribuan Warga Bontang di Panggung Seni Sana Sini 2025

Musisi berbakat Nadhif Basalamah, guncang panggung Seni Sana Sini 2025 yang digelar PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) di Ballroom Hotel Equator, Minggu malam (2/11/2025)

TIMUR. Musisi berbakat Nadhif Basalamah, guncang panggung Seni Sana Sini 2025, yang digelar PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) di Ballroom Hotel Equator, Minggu malam (2/11/2025). Ribuan warga Bontang tumpah ruah, pada puncak rangkaian festival seni tahunan dalam rangkaian peringatan HUT ke-48 Pupuk Kaltim tersebut.

Penyanyi populer yang dikenal melalui lagu “Penjaga Hati” ini tampil membawakan sejumlah karya yang akrab di telinga penggemar, membuat suasana penutupan festival berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para pengunjung pun memadati area ballrom, bahkan satu ruangan lain yang disiapkan dengan layar full HD pun penuh oleh para penonton.

Read More

Seluruhnya larut dan bernyanyi bersama, menjadikan momen tersebut sebagai salah satu bagian paling berkesan dari gelaran Seni Sana Sini tahun ini. Bahkan salah satu penonton memanfaatkan momen tersebut untuk melamar sang pujaan hati yang disambut gemuruh dukungan dari seluruh masyarakat yang hadir.

“Melalui kegiatan ini, Pupuk Kaltim terus berupaya dekat dengan masyarakat, serta mewadahi pelaku seni untuk aktualisasi karya yang dihasilkan,” ucap Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman, saat hadiri di malam penutupan Seni Sana Sini.

Kegiatan yang berlangsung sejak 31 Oktober 2025 ini mengangkat tema besar “Essence of Earth”, guna menggambarkan hubungan antara seni, budaya, dan unsur kehidupan bumi yang menjadi sumber inspirasi kreatif manusia. Selama pelaksanaan, Ballroom Hotel Equator disulap menjadi pusat seni yang menghadirkan beragam ruang eksplorasi dan pertunjukan kreatif, mulai dari pameran lukisan, lomba melukis, pertunjukan tari tradisional, stand up comedy, serta pameran keris dari berbagai daerah Nusantara.

Tidak hanya itu, teknologi digital dan unsur modern juga menjadi bagian dari program, salah satunya melalui wahana virtual reality bertema pabrik yang memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman simulasi proses produksi pupuk secara interaktif. Sisi luar ballroom pun menjadi arena bagi puluhan pelaku UMKM lokal untuk memasarkan karya dan produk unggulan, mulai dari kuliner, kriya, fesyen, hingga dekorasi seni.

“Seni Sana Sini bukan hanya sekadar bagian dari perayaan ulang tahun, namun menjadi jembatan penting antara industri dan kebudayaan, sekaligus bentuk apresiasi perusahaan terhadap pelaku seni lokal,” tambah Qomaruzzaman.

Melihat antusiasme publik, Qomaruzzaman menyebut Seni Sana Sini akan terus menjadi agenda tahunan Pupuk Kaltim untuk dikembangkan lebih luas, agar semakin banyak pelaku seni serta masyarakat yang mendapat ruang untuk berkreasi serta menikmati seni dalam berbagai bentuk.

“Kami berharap momentum ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga titik tumbuh bagi generasi kreatif di Bontang dan Indonesia,” tutupnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts