TIMUR. Proyek penurapan senilai Rp 1,3 miliar di RT 11, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara dikerjakan Kodim 0908 Bontang dengan skema swakelola.
Proyek mulai dikerjakan akhir September ini. Pengerjaan turap 131 meter disisi sebelah kiri. Tebing itu diyakini bisa membendung rembesan air yang menyebabkan banjir di bagian tengah Kelurahan Guntung.
Dandim 0908 Bontang Letkol Inf Priyo Handoyo mengatakan, untuk proses pendekatan sudah dilakukan sejak lama.
Untuk pengerjaan fisik udah dimulai sejak Senin (25/9/2023) lalu. Dari informasi yang diterimanya rencana pembangunan turap ini sudah mulai digalakkan sejak 2009 lalu.
Namun baru terwujud di 2023 ini. Secara humanis tim Pemkot Bontang selalu berkomunikasi ke warga. Hingga pada alhirnya 9 Kepala Keluarga yang terdampak ingin direlokasi.
“Kalau cerita proses yah sudah panjang. Setelah warga direlokasi baru pembangunan turap kita lakukan,” kata Letkol Priyo, Rabu (27/9/2023).
Durasi pengerjaan ditarget akan rampung pada Desember 2023 ini. Para warga yang terdampak juga diberikan fasilitas bangun rumah dengan tipe 45.
Bahkan sampai aliran listrik dan PDAM-nya juga difasilitasi. Pembangunan rumah juga melibatkan CSR perusahaan.
“Ini hasil kerja sama yang baik. Pendekatan humanis tidak represif. Warga sementara tinggal di Rusunawa,” sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah Wali Kota Bontang Basri Rase berharap proyek turap ini bisa sedikit mengurangi dampak banjir di masyarakat Kelurahan Guntung.
Menggandeng Kodim 0908 Bontang juga sudah sesuai dengan aturan berlaku. Dengan tipe pengerjaan swakelola.
“Sudah jalan ini saya lihat langsung. Semoga progres bisa cepat dilakukan,” kata Basri.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>