TIMUR. Pemkot Bontang mendapatkan suntikan anggaran dari Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp 53,6 Miliar.
Bantuan Keuangan (Bankeu) ini rencananya untuk membiayai proyek turap sepanjang 1 kilometer di Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat.
Kabid Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto mengatakan, pembangunan turap nanti akan menggunakan metode beton cetak atau T-Shape.
Lokasi proyek berada di belakang Kantor Kelurahan Kanaan. Pengadaan proyek ini nantinya tidak di lelang terbuka, namun menggunakan skema E-Katalog.
Tujuannya agar pengerjaan bisa cepat dilakukan sesuai dengan durasi kontrak hingga akhir 2025 mendatang. Diharapkan dengan penurapan ini bisa menuntaskan banjir akibat luapan air sungai.
“Paling besar ini. Panjang turap 1 Km menyasar sisi kiri dan kanan. Dapat dana dari Bankeu,” tutur Edi.
Seperti diketahui, penanganan masalah banjir masih menyisakan pekerjaan rumah bagi Pemkot Bontang. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang mencatat masih 12 kilometer sungai yang belum diturap.
Sungai yang belum diturap tersebar di 2 titik, yakni di Sungai Bontang atau di kota sepanjang 6,9 Km, kemudian sungai Guntung sepanjang 5,1 Km.
Dari rekap data, total sungai Bontang yang sudah diturap sepanjang 6,6 Km, sedangkan di Guntung baru mencapai 2,1 Km.
“Masih sekitar 50 persen lagi sungai di Bontang belum diturap. Sementara di Guntung masih banyak dan masuk prioritas tahun depan,” tambah Edi.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>