TIMUR. Banyaknya bus milik Pemkot Bontang yang mengalami kerusakan dan hanya terparkir di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bontang Kuala.
Dengan hal itu, Pemkot Bontang berencana akan membeli dua unit kendaraan Bus listrik. Rencananya pengadaan itu akan berlangsung dengan menggunakan APBD Perubahan 2023 ini.
Kegunaan kendaraan listrik diketahui sudah digalakkan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, untuk pemerintah daerah beralih dengan teknologi ramah lingkungan.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, untuk diketahui saat ini para perusahaan industri sudah lebih dulu membeli kendaraan bis listrik.
“Tahun ini juga kita beli paling tidak 2 dulu bus listrik. Untuk memudahkan mobilitas di Kota Bontang,” kata Basri, Jumat (30/6/2023).
Diketahui penggunaan bus listrik akan mengurangi beban biaya operasional. Karena, penggunaan anggaran juga cukup gemuk.
Apalagi sudah banyak bus di Bontang yang dalam kondisi rusak. Setiap ada agenda besar Pemkot selalu meminjam bus dari perusahaan.
Paling tidak dengan ada bus listrik ini bisa kembali memaksimalkan mobilitas. Wacana itu juga diimbangi dengan kemampuan keuangan daerah.
Apalagi, di Bontang proyeksi APBD Perubahan 2023 mencapai Rp 2,2 trilun. Bahkan bisa mencapai Rp 2,4 triliun.
“Mumpung juga ada anggaran jadi kita coba beli karena ini kan untuk jangka panjang. Sudah lama kita tidak membeli bis,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>