TIMUR. Pemkot Bontang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disporaparekraf), berencana menjalankan program revitalisasi Kampung Tihi-Tihi di Kelurahan Bontang Lestari pada tahun 2025.
Kepala Disporaparekraf Bontang Rafidah mengatakan, anggaran yang diusulkan mencapai Rp32,5 miliar. Itu sesuai dengan rencana induk pengembangan objek wisata (RIPOW).
Kawasan perkampungan di atas laut itu akan dijadikan objek wisata dengan menonjolkan fasilitas olahraga. Diantaranya pembangunan jogging track, mini soccer, hingga panggung seni.
Disana juga akan dibangun villa untuk masyarakat bisa menginap. Pembenahan fasilitas ini juga bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab Pemkot berencana menarik retribusi dari pengunjung.
“Yang terpenting semoga anggarannya di-acc (disetujui). Ini lagi tahap usulan. Karena sudah ada kajian juga,” ucap Rafidah kepada Klik Kaltim belum lama ini.
Sebagai bagian dari promosi atau memantik minat pengunjung, Dispoparekraf akan menyusun paket destinasi wisata yang bekerjasama dengan warga setempat, khususnya pemilik jasa transportasi kapal.
Selain kawasan wisata yang dekat dengan daerah tersebut, salah satu spot yang dapat dijual adalah Mangrove Tihi-Tihi. Maka dari itu fasilitas di lokasi tersebut akan dilengkapi dan ditingkatkan.
“Untuk teknis kita akan susun baik-baik. Jadi semua diuntungkan dan ekonomi bisa tergerak,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>