TIMUR. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur siap membantu serta berkoordinasi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam penetapan lokasi dan pembebasan lahan jalan tol IKN.
Hal ini ditegaskan Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, usai Rapat Koordinasi Penyelesaian Lahan IKN dan Pembangunan Jalan Tol di Samarinda, Minggu (4/6/2023).
“Sesuai arahan Menko Kemaritiman dan Investasi, semua pihak harus bahu membahu dan bekerjasama,” ujar Sri Wahyuni.
Dia mengatakan, untuk penetapan lokasi pembangunan tol di IKN merupakan wewenang OIKN. Namun, saat ini lembaga tersebut masih belum memiliki tenaga teknis.
“Pemprov Kaltim diminta untuk membantu prosesnya. Tapi penetapan dilakukan OIKN,” tandasnya.
Proses tersebut, lanjutnya tengah berjalan. Dari tujuh usulan penlok pembangunan jalan tol, lima diantaranya dalam proses penyelesaian.
“Dua lagi, kita menunggu dokumen usulan dari pemrakarsa yaitu Kementerian PUPR,” lanjut Sri Wahyuni.
Menteri Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta semua kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, untuk dapat bekerja bersama-sama, agar penyelesaian lahan dan pembangunan jalan tol di IKN dapat rampung sesuai waktu yang ditargetkan.
“Kita semua berkolaborasi, keroyokan rame-rame agar penlok cepat selesai,”kata Luhut.
Secara khusus, Menko Luhut meminta Pemprov Kaltim untuk mensupport OIKN dalam proses penlok lahan di IKN karena terbatasnya personil OIKN.
“Pemprov Kaltim nanti saya minta bisa menempatkan orang-orangnya untuk membantu OIKN,” ungkapnya. (gie/yans/adpimprovkaltim)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
