Penanganan Banjir Jadi Prioritas Pemkot Bontang Hingga 2024

Banjir di Jalan Imam Bonjol Bontang

TIMUR. Penanganan banjir masih menjadi prioritas usulan warga Kota Bontang. Utamanya di sejumlah kawasan terdampak banjir karena luapan sungai.

Diantaranya, seperti Kelurahan Kanaan, Kelurahan Gunung Telihan, Kelurahan Guntung, Kelurahan Api-Api, dan Kelurahan Gunung Elai. 

Read More

Tercatat ada 131 usulan yang akan masuk daftar prioritas penyelesaian di 2024 mendatang. Di dalam Musrenbang RKPD 2024 lalu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengakui program penanganan banjir di tahun 2023 ini sudah signifikan terlihat. 

Kendati begitu masih banyak yang memang perlu dibenahi. Salah satunya program penurapan. Karena dari total panjang sungai 11 kilometer. Baru ada sekitar 4, 2 kilometer yang baru di turap. Makanya, program ini juga menjadi salah satu fokus di tahun depan dengan tetap menyesuaikan kondisi kemampuan keuangan daerah.

“Kalau turap memang perlu untuk melancarkan air dari hulu ke hilir. Terus program normalisasi kita juga cukup berhasil mengurangi debit banjir,” kata Basri Rase. 

Basri berharap pembangunan folder Kelurahan Gunung Telihan bisa menjadi solusi agar air kiriman dari Kilometer 5 bisa ditampung sementara. 

Kemudian, untuk penanganan banjir rob. Diakui Basri masih akan terus memikirkan solusinya. Diantaranya dengan membangun jalan lingkar Kelurahan Tanjung Laut Indah menuju Bontang Kuala. 

Dengan jalan sepanjang 2 kilometer itu bisa membendung air laut agat tidak bisa masuk ke kawasan pemukiman yang selalu terdampak banjir rob. 

“Kedua rencana itu tengah berjalan prosea pembangunannya. Kita memang perlu anggaran besar makanya minta Bankeu dan DAK semoga bisa lebih tinggi di tahun 2024 nanti,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts