Penyandang Disabilitas dan Penderita TBC Direncanakan Masuk Program Rantang Kasih

Wakil Wali Kota Bontang Najirah, saat memastikan pemenuhan nutrisi makanan program Rantang Kasih (ist)

TIMUR. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) berencana menambah jumlah penerima program Rantang Kasih 2023.

Berdasarkan informasi, saat ini ada 88 lansia yang sedang berjalan program rantang kasih. Para penerima program sosial ini disyaratkan warga yang lanjut usia, miskin, dan terlantar. Serta tidak sedang menerima program bantuan lainnya.

Read More

Juru Bicara Program Rantang Kasih, Jamaluddin mengatakan, 2023 mendatang akan mengusahakan dua kategori masuk dalam penerima manfaat makanan bergizi setiap harinya.

Diantaranya, penyandang disabilitas, dan orang riwayat penyakit TBC atau Tuberkulosis. Hanya saja tim tingkat kota masih belum membahas berapa jumlah usulan penambahannya.

“Ada dua kategori yang mau dimasukkan, pertama penderita TBC , dan penyandang disabilitas. Namun, akan di bahas lanjutan,” kata Jamaluddin , Jumat (19/8/2022).

Dilanjutkan Jamal, saat ini tengah membahas dan menyesuaikan aturan yang berlaku. Menurutnya, lansia yang mengidap TBC itu membutuhkan waktu cukup lama untuk proses penyembuhan.

Karena kondisi pengidap pasti daya tahan tubu rendah, sehingga perlu dilakukan perbaikan gizi. Kemungkinan dengan masuk list penerima rantang kasih. Diyakini dapat memenuhi kebutuhan gizinya.

Dengan mempertimbangkan kategori yang tertera didalam Perwali Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Rantang Kasih.

Pastinya, kaidah hukum dan ketentuan perlu dibahas lebih lanjut. Yang terpenting saat ini tetap fokus mensukseskan pemberian makanan bergizi bagi 88 lansia.

“Kita menilai kalau TBC kan juga harus terpenuhi gizinya. Serta untuk penyandang disabilitas juga begitu. Kita lihat klausul didalam aturan apakah memungkinkan,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts