TIMUR. Senam dan Jalan Sehat awali Festival Mualaf 2019, yang diselenggarakan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pupuk Kaltim bekerjasama dengan Yayasan Baiturrahman, di Halaman Parkir Masjid Raya Baiturrahman. Sabtu (28/12) pagi.
Kegiatan dengan tema “We are Moslem” ini berlangsung hingga Minggu (29/12), diisi berbagai kategori lomba. Diantaranya Tartil Quran, Cerdas Cermat, Kreasi Hijab Syar’i dan Lomba Dakwah Da’i/Da’iyah dengan total peserta mencapai 100 mualaf binaan se-Kota Bontang.
“Hari pertama fokus kebersamaannya dulu dengan senam dan jalan sehat, dilanjutkan Tabligh Akbar bersama Ustadz Syamsul Arifin Nababan dari Jakarta. Sedangkan lomba kita gelar di hari kedua (Minggu),” ujar Ketua Pelaksana Festival Mualaf Muhammad Jamil.
Ketua Yayasan Baiturrahman Sarwani, menyebut kegiatan ini sebagai salah satu syiar islam sekaligus wujud pembinaan berkelanjutan bagi mualaf, sehingga dapat memberikan manfaat secara keilmuan untuk penguatan akidah. Selama ini Yayasan Baiturrahman telah memfasilitasi sekaligus membina lebih dari 500 mualaf di Bontang, dengan pengajian rutin setiap minggu.
“Kami ucapkan terima kasih kepada UPZ Pupuk Kaltim yang telah bekerjasama untuk pelaksanaan kegiatan ini. Semoga sinergi bisa terus berlanjut, agar pembinaan mualaf bisa lebih intens kita laksanakan,” ucap Sarwani.
Ratusan Mualaf se-Kota Bontang ikuti Tabligh Akbar bersama Ustadz Syamsul Arifin Nababan dalam rangka Festival Mualaf 2019 (Foto: Timur)
Sementara Ketua UPZ Pupuk Kaltim Nur Sahid, memastikan pihaknya akan terus mendukung upaya pembinaan dan penguatan akidah bagi mualaf di Kota Bontang, karena mualaf merupakan salah satu penerima zakat dari 8 asnaf yang disyaratkan.
Selain menyasar penguatan akidah, UPZ Pupuk Kaltim kata Nur Sahid, juga fokus terhadap pemberdayaan mualaf agar memiliki keterampilan guna menopang ekonomi dan kesejahteraan. Hal itu diwujudkan melalui pelatihan menjahit tingkat dasar bagi puluhan mualaf se-Bontang beberapa waktu lalu, yang kedepannya akan rutin dilaksanakan pada bidang lainnya.
“UPZ Pupuk Kaltim ingin para mualaf lebih berdaya dan memiliki keterampilan. Pelatihan menjahit jilid 1 sudah kita gelar, dan akan menyusul jilid 2. Begitu juga untuk pelatihan menjahit tingkat lanjut dan mahir segera kita laksanakan,” papar Nur Sahid.
Wujud pemberdayaan pun tak hanya sekadar memberikan pelatihan, tapi juga manfaat dari keterampilan menjahit yang dimiliki. UPZ Pupuk Kaltim telah menganggarkan bantuan seragam Idul Fitri bagi anak panti asuhan se-Bontang, dan pengadaannya akan diserahkan kepada para mualaf binaan.
“Jadi seragamnya akan kita pesan ke ibu-ibu mualaf yang sudah dilatih menjahit. Hal ini wujud komitmen UPZ Pupuk Kaltim agar zakat karyawan bermanfaat maksimal bagi umat, khususnya 8 asnaf yang masuk kategori penerima,” tambah Nur Sahid.
Dirinya pun berharap mualaf binaan Yayasan Baiturrahman lebih serius mengikuti beragam pelatihan yang diberikan, sehingga bekal yang dimiliki tak hanya bersifat akidah, tapi juga keterampilan mumpuni dalam mendukung perekonomian umat.
Walikota Bontang Neni Moerniaeni, yang hadir membuka Festival Mualaf 2019 mengapresiasi UPZ Pupuk Kaltim dan Yayasan Baiturrahman yang telah membina sekaligus membimbing para mualaf di Kota Bontang. Kegiatan ini kata Neni, menjadi sarana efektif untuk meningkatkan pemahaman mualaf dalam hal akidah dan keislaman, agar kedepan bisa menjalankan tuntunan agama sesuai syariat dengan lebih baik.
“Semangat kita adalah semangat syiar islam, dan itu harus tertanam dalam diri masing-masing. Oleh karenanya, mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta buktikan komitmen terhadap pegangan hidup kita yakni Al Quran,” imbau Neni. (Ram/Ads)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
