TIMUR. Gulita menyelimuti masyarakat Kampung Tihi-Tihi Kelurahan Bontang Lestari, Bontang Selatan selama dua tahun terakhir.
Hisman, salah satu warga Tihi-Tihi mengaku selama dua tahun ini warga menggunakan Genset. Penyebabnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun Pemkot sudah rusak sejak 2 tahun lalu.
Jika menggunakan genset, listrik hanya aktif 6 jam setiap harinya. Jauh berbeda saat masih memakai PLTS, pasokan listrik bisa sampai 24 jam.
Akibatnya aktivitas belajar anaknya sedikit terhambat. Anaknya harus lebih dini mengerjakan tugas rumah sebelum listrik padam.
“Sudah dua tahun ini tidak memyala PLTS. Kami pakai genset aja. Jadi cuman 6 jam listrik menyala,” kata Hisman kepada Klik Kaltim (Timur Media Grup), Kamis (21/9/2023).
Diketahui PLTS di Kampung Tihi-Tihi sudah ada sejak 2015. Hanya saja listrik bisa sampai 24 jam hanya bisa bertahan selama dua tahun hingga 2017.
Sementara Ketua RT 17 Tihi-Tihi Muslimin, meminta agar Pemkot Bontang bisa memperhatikan kebutuhan warganya.
Untuk menyalakan Genset pun warga harus patungan membeli solar. Total ada sekitar 78 rumah yang ditinggali 104 Kepala Keluarga.
“Ini butuh perbaikan sudah mas. Kasian juga warga kalau hanya 6 jam dapat listrik. Itu saja harus patungan,” terang Muslimin.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
