Polisi Buru Dua Terduga Pelaku Pencurian Emas di Bontang Selatan

Dua terduga pelaku pencurian di salah satu toko emas di Bontang Selatan terekam CCTV

TIMUR. Polres Bontang memburu dua pelaku yang diduga melalukan pencurian di Toko Emas Hamizan, Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Berebas Tengah, Bontang Selatan pada Sabtu (9/9/2023).

Emas yang digondol sebanyak 900 gram, jika dirupiahkan nilainya berkisar Rp 90 juta.

Read More

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengaku, sudah menerima laporan korban secara resmi. Sat Reskrim juga sedang mendalami dugaan modus pencurian emas tersebut.

“Laporan sudah kita terima. Satreskrim tengah melakukan penyelidikan,” kata AKBP Yusep Dwi Prastiya, Senin (11/9/2023).

Saksi yang merupakan pelapor juga sudah dimintai keterangan. Polisi juga meningkatkan patroli di toko perhiasan untuk mencegah kejadian berulang.

Sementara ini, polisi akan melakukan penelusuran keberadaan terduga pelaku. Berbekal rekaman CCTv akan diketahui identitas terduga pelaku pencurian emas.

“Nanti ada alat pencocokan identitas dari CCTv. Kita kerja sama juga untuk mengidentifikasi keberadaan terduga pelaku dimana,” sambungnya.

Diketahui, pada Sabtu (9/9) lalu Toko Emas Hamizan menjadi korban pencurian oleh orang tidak dikenal. Total barang yang hilang mencapai 100 gram emas yang terdiri dari 5 jenis gelang.

Beredar luas juga rekaman CCTv pemilik toko emas tersebut. Di dalamnya terlihat dua orang yang melancarkan aksi dugaan pencurian.

Pekerja toko Emas Dian mengaku, pelaku berjumlah dua orang. Satu terduga pelaku itu perempuan menggunakan jilbab berwarna hitam dan mengenakan baju berwarna cokelat. Sementara satu terduga lainnya ialah laki-laki.

Kedua orang itu memang berlagak seperti pembeli biasa yang bertanya ihwal perhiasan emas jenis gelang. Saat melayani dirinya dengan bos berbagi tugas.

Terduga pelaku awalnya ingin melihat gelang emas untuk anak-anak. Sementara sang bos asik berbincang dengan pelanggan laki-laki.

Bahkan, terduga pelaku itu membawa emas itu untuk dilihat dan dipaskan kepada anaknya. Posisi sang anak pelaku itu berada di dalam mobil.

“Pas dia mau bawa sempat saya larang. Tapi anaknya aja yang dibawa ke toko. Tapi baru setelah pergi ada merasa emas yang hilang. Usai saya cek ada 5 gelang hilang total berat 100 gram,” kata Dian.

Kedua orang yang menjaga toko itu pun awalnya tidak menyadari ada yang hilang usai sang pelaku pergi. Setelah pikiran mulai jernih baru mereka memeriksa etalase ada tiga gelang roda dan dua gelang rantai yang tidak lagi berada di tempat.

“Sudah kami lapor ke polisi. Ada juga CCTv nya,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts