TIMUR. Proyek renovasi pembangunan Tugu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) senilai Rp 700 juta akhirnya rampung. Setelah ramai dihujat publik kontraktor CV Reci Gearta melakukan perubahan cukup signifikan.
Dari pantauan, patung burung Kuntul Perak yang semula dibuat dengan sayap membentang kini menutup. Selain itu, kulit yang melapisi ‘tiang bambu’ dibuat lebih cakep dengan cat yang rapi.
Namun, saat malam hari keindahan Tugu PKK ini kurang terlihat karena minim penerangan.
Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan PUPRK Bontang Robysai Manassa Malisa mengatakan, alasan lampu itu belum menyala karena aliran listrik yang tidak tersambung.
Mestinya kontraktor pelaksana menyambungkan aliran listrik ke tiang traffic light. Tetapi karena traffic light didekat tugu mati akhirnya aliran listriknya tidak ada.
“Mati karena tidak ada aliran listriknya. Jadi kalau malam gelap,” ucap Roby.
Lebih lanjut, perbaikan tugu itu memakan waktu hampir 3 bulan lamanya. Kontraktor pelaksana CV Reci Gearta asal Kota Samarinda memperbaiki hampir seluruh bagian plesteran tugu.
Sebab pada awal Januari 2025 lalu Komisi C DPRD Bontang melihat ada yang tidak beres dalam pembangunan tugu tersebut. Dinilai dewan bahwa tugu itu dibangun secara sembarangan tanpa ada nilai estetikannya.
Kata Roby sayap tertutup itu merupakan desain awal. Karena mempertimbangkan posisi burung agar kokoh berada di atas.
“Kemarin sih dikembangkan sayapnya berharap bisa lebih cantik. Tapi terlalu banyak resiko dan kritik. Akhirnya dikembalikan ke desain awal saja,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
