TIMUR. Puluhan pelajar SMA sederajat terjaring petugas Satpol PP Bontang, saat asik nongkrong pada jam belajar di Pujasera Perumahan Bukit Sekatup Damai (BSD) Kelurahan Gunung Elai Bontang Utara, Selasa (12/12/2023) pagi.
Kepala Bidang PPUD Satpol-PP Bontang Eko Mashudi mengatakan, total ada 22 pelajar. Sebagian diantaranya masih menggunakan seragam sekolah. Satpol-PP membubarkan para siswa itu dengan alasan mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan.
Setelah dijaring mereka diberikan pembinaan dan diminta untuk pulang ke rumah masing-masing. Hal itu dikarenakan pengakuan para siswa mereka memang tidak belajar akibat jadwal ujian.
“Meski ujian mereka harusnya pulang dulu baru nongkrong. Kemarin kita bubarkan mereka terus didata. Mereka tidak bolos cuman belum pulang aja ke rumah ganti baju. Karena mereka habis ujian,” terang Eko Mashudi.
Lebih lanjut dirinya meminta kepada seluruh siswa untuk mengganti pakaian terlebih dahulu sebelum nongkrong di luar.
Karena dengan mengenakan baju sekolah di luar hanya akan menimbulkan perspektif lain di masyarakat.
“Ini kesekian kalinya kita dapat. Semoga kedepannya tidak ada lagi,” sambungnya
Jumlah siswa yang dibubarkan itu mencapai 22 orang. Yang masih terpantau menggunakan seragam ada 8 orang. Satpol-PP juga akan terus melakukan patroli. Jangan sampai ada tindakan atau aktivitas yang mengganggu ketertiban masyarakat.
“Kami sekaligus memberikan imbauan agar menjauhi Miras dan zat aditif, psikotropika maupun keributan yang mengganggu masyarakat di lingkungan sekitar,” pungkasnya. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>