TIMUR. Puluhan Perahu Sandeq dari Provinsi Sulawesi Barat tiba di Pantai Manggar Segara Indah Balikpapan, dalam rangkaian Festival Sandeq 2022 bertajuk “Indonesia Mendukung IKN” yang digelar 7-9 September 2022.
Rombongan dipimpin langsung Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik beserta enam Bupati se-Sulawesi Barat. Tampak Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, Bupati Mamasa Ramlan Badawi, Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi, Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa dan Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar.
Festival Sandeq ini bagian dari peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) XXXIX. Diawali penarikan perahu ke darat, dilanjutkan penyerahan cinderamata dan hasil bumi dari Sulawesi Barat.
Akmal Malik pun mengaku sangat bangga bisa datang dan menapakkan kaki di Tanah Lalutte Kalimantan Timur.
“Seperti kata orang-orang bijak dan para leluhur kami di Sulbar dulu bahwa Lalutte itu adalah Kalimantan. Dan, alhamdulillah hari kita telah menginjakkan kaki di Tanah Lalutte,” ungkap Akmal Malik.
Dikatakannya, 28 dari 30 perahu Sandeq yang mengarungi laut selama 4 hari mampu mencapai tujuan di Pantai Manggar Balikpapan. “Mereka adalah para pesandeq tangguh dan orang-orang pelaut yang gagah berani mengarungi laut dan samudera luas,” tandasnya.
Kaltim pun bukan daerah asing bagi warga Sulbar, bahkan tidak sedikit warganya yang menjalani kehidupan di Bumi Ruhui Rahayu.
“Ini adalah langkah yang luar biasa. Kami bersyukur selama ini masyarakat Kaltim selalu menerima kami dengan tangan terbuka dan lapang dada,” tandas Akmal.
Gubernur Kaltim diwakili Kadispora Agus Tianur, mengapresiasi kedatangan rombongan Pj Gubernur Sulbar menggunakan Perahu Sandeq, sebagai event yang sangat monumental bersejarah.
“Apalagi momentum menjelang Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2022, kegiatan Festival Perahu Sandeq tahun ini sebagai wujud mendukung kearifan lokal budaya bangsa Indonesia khususnya dari masyarakat Sulbar,” ucap Agus Tianur.
Menurut Agus, Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi, 28 Perahu Sandeq mampu mengarungi lautan Selat Makassar selama empat hari tiga malam.
“Momentum ini kita harap masyarakat semakin mengenal wisata bahari yang ada di Indonesia, Contohnya perahu Sandeq ini,” kata dia.(yans/her/adpimprovkaltim)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>