TIMUR – Komitmen terhadap pengelolaan lingkungan, upaya efisiensi dan penghematan dalam pemakaian sumber daya alam, serta pemberdayaan masyarakat sekitar Perusahaan dalam aktivitas bisnis, kembali mengantarkan Pupuk Kaltim meraih penghargaan Proper Nasional peringkat Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Penghargaan ini diterima Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman, dari Menteri KLHK RI Siti Nurbaya pada 27 Desember 2018 di Jakarta. Penghargaan tersebut diterima oleh Pupuk Kaltim untuk kedua kalinya berturut-turut sejak 2017.
Keberhasilan Pupuk Kaltim dalam mempertahankan predikat Proper Emas, merupakan wujud konsistensi Perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan dengan melaksanakan aspek perbaikan yang terus menerus (continous improvement), melalui inovasi di segala bidang. Secara finansial Pupuk Kaltim telah melakukan penghematan senilai Rp392 M.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan, Manajemen dan Direksi yang konsisten mengedepankan aspek lingkungan dalam setiap kegiatan bisnis Pupuk Kaltim, mulai dari penyiapan bahan baku sampai dengan produksi hingga pemakai,” kata Bakir
Bakir berharap penghargaan ini dapat memacu semangat serta motivasi seluruh insan Pupuk Kaltim, untuk terus melakukan inovasi di berbagai bidang, serta memperhatikan aspek lingkungan sebagai dasar mengelola dan memakai sumber daya alam secara bijaksana dengan melakukan penghematan energi, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca, mengurangi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3), penghematan pemakaian air bawah tanah, mengurangi beban pencemaran air dan mengurangi jumlah sampah.
Disamping itu, Pupuk Kaltim juga melakukan pelestarian keanekaragaman hayati meliputi, reintroduksi anggrek hitam yang merupakan tanaman endemik khas Kalimantan, mempertahankan eksistensi tanaman langka, Rusa Sambar, penanaman mangrove dan penurunan terumbu buatan sejak 2009 untuk merehabilitasi terumbu karang yang rusak.
Program CSR Unggulan Pupuk Kaltim dikemas dalam 3 tema besar, yaitu Guntung Kampung Hijau Sejahtera (Rumah Taman Obat Keluarga dan Kompos Berbasis Masyarakat), Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Better Living in Malahing dan Keramba Jaring Apung) dan Inkubator Bisnis (INBIS) untuk memberdayakan anak-anak berkebutuhan khusus.
“Semua program CSR Pupuk Kaltim telah sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Grand Gold dalam ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA),” tambah Bakir. (*/vo/nav/ad)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>