TIMUR. Idul Fitri 1444 Hijriah di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bontang berjalan khidmat dan meriah. Hampir tiga ribu pembesuk mengunjungi kerabat mereka selama 3 hari terakhir.
Lapas Bontang memberikan kesempatan bagi keluarga untuk bersilaturahmi dengan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) selama 4 hari, sejak Sabtu (22/4/2023) kemarin.
Di hari pertama, kunjungan pembesuk mencapai 644 orang. Kemudian, hari kedua lebaran jumlahnya tembus hingga 1.164 pembesuk.
Trennya mulai menurun pada Senin (24/4), dengan jumlah kunjungan sebanyak 982 orang.
Petugas menerapkan sistem berlapis bagi setiap pengunjung. Pun begitu, mereka diperkenankan membawa makanan untuk dinikmati bersama-sama WBP.
“Sehari kita bagi 2 kloter. Mulai pagi hingga istrihat siang. Kemudian dilanjutkan hingga sore,” ungkap Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP) Lapas Bontang, Angga Nurdiansyah kepada Klik Kaltim (Timur Media Grup), Senin (24/4/2023).
Manan, salah satu WBP, mengaku kebijakan longgar ‘berlebaran’ di Lapas Bontang bisa meringankan rindu mereka dengan rumah.
Berkumpul dengan keluarga sembari menikmati kudapan Nastar dan Buras di Aula Lapas, sangat menghibur dirinya selama di dalam penjara. Sejak hari pertama Idul Fitri, Manan sudah 2 kali dikunjungi keluarganya.
Pihak Lapas memberi kesempatan pembesuk berkunjung lebih dari sekali, tetapi di hari yang berbeda.
Irfan, napi dengan kasus narkotika ini juga mengaku senang disambangi kerabat di momen lebaran. Bercengkrama dengan teman, walaupun singkat tapi berharga.
“Iya senang, melepas rindu lah dengan rumah,” katanya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>